Cara Belajar Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Asing untuk Pemula

Globalisasi adalah era di mana jarak yang jauh menjadi dekat dan seolah-olah
tidak ada batas antara negara atau benua yang satu dengan benua lainnya
didunia yakni dengan adanya kemajuan dibidang teknologi dan informasi. Hal ini
memungkinkan setiap orang untuk berkomunikasi dengan orang lain di penjuru
dunia dengan berbagai macam tujuan.

Misalnya untuk tujuan hubungan bilateral, bisnis, pendidikan, ataupun hal-hal
yang bersifat personal. Pilihan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasipun
beraneka ragam tergantung kesepakatan komunikator dan komunikan. 

Dari sekian banyak bahasa internasional, Bahasa Inggris masih menjadi
primadona di belahan dunia. Hal ini dapat dilihat sampai tahun 2021 ini jumlah
penggunanya masih menduduki rangking teratas di dunia.

Seedbacklink affiliate

The most spoken languages worldwide in 2021

Mungkin beberapa atau banyak orang yang dapat menggunakan lebih dari satu
bahasa termasuk di dalamnya adalah Bahasa Inggris. 

Orang yang dapat menguasai lebih dari satu bahasa yang disebut sebagai
poliglot kemungkinan telah memiliki bakat atau sudah belajar berbagai macam
bahasa sejak kecil. 

Di sisi lain, mungkin banyak juga yang sangat kesulitan untuk memahami dan
menggunakan bahasa asing yang bisa jadi salah satunya adalah Bahasa Inggris.
Lalu bagaimana cara belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing dari nol 
hingga dapat memahaminya secara pasif atau bahkan aktif. 

Sebelumnya, tentunya seseorang membutuhkan motivasi dan menentukan tujuan
belajar Bahasa Inggris. Misalnya, untuk memahami mata pelajaran bahasa Inggris
disekolah, melanjutkan studi, profesi tertentu, digunakan saat berwisata ke
luar negeri atau hanya sekedar untuk hiburan dan lain sebagainya. 

Seedbacklink affiliate

Banyak cara dan referensi yang digunakan untuk mempermudah belajar Bahasa
Inggris. Ada yang belajar melalui radio, TV atau internet melalui website atau
blog. Untuk pelajar SMP/MTs/SMA/SMK misalnya, dapat mencari materi atau
latihan soal bahasa Inggris di kantinpendidikan.com.

Bagi saya yang notabene belajar Bahasa Inggrisnya sebagai bahasa asing dan
secara formal itu gampang-gampang susah. Susahnya adalah pada bagian
pengucapan atau pronunciation karena menjumpai bunyi-bunyi vokal dan
atau konsonan yang memiliki karakteristik tertentu. Mungkin beberapa
pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing lain juga mengalami hal yang
sama.

Hal ini menurut saya lumrah karena bahasa asing merupakan bahasa yang berbeda
dengan bahasa ibu (mother tongue). Nah, disini, saya akan berbagi sedikit pengalaman tentang belajar bahasa
Inggris:

Seedbacklink affiliate

Belajar bahasa inggris mulai dari mana? 

Pertanyaan di atas terkadang muncul ketika ingin belajar Bahasa Inggris. Hal
seperti ini terkadang malah menjadikan menunda untuk memulainya. Tidak jarang
pula membuat keinginan kita untuk belajar Bahasa Inggris menjadi redup atau
bahkan padam.

Akan tetapi cerita atau pengalaman teman di bawah ini membuat saya
termotivasi:

“Saya mengenal Bahasa Inggris pertama kali pada saat di TVRI nge-trend film
kartun yang berjudul “Vicky The Vicking”. 

Setiap hari minggu (nontonnya di tetangga yang sudah punya TV). Waktu itu
belum banyak yang punya TV, apalagi TV LED seperti sekarang. 

Dulu TV masih hitam putih, kalau ingin yang berwarna biasanya dipasang mika
warna-warni. Bahkan kadang TV nya belum menggunakan daya instalasi listrik
tetapi masih menggunakan accu (baca ‘aki’).

Seedbacklink affiliate

Film kartun yang mengenalkan saya pada Bahasa Inggris pada waktu itu berjudul
“Vicky The Viking” kalau tidak salah. Saya dulu tidak bisa membaca
(mengucapkan) kata “the” dengan benar. Saya bacanya ‘te’ seperti bunyi huruf
“t”. 

Jadi bacanya seperti di antara dua garis miring ini /Viki te Viking/.

Setelah lulus barulah belajar secara formal dijenjang SMP. Ibu guru pada waktu
itu cara menyampaikan materinya mudah dipahami sehingga membuat saya dan
teman-teman yang lain suka dengan mata pelajaran Bahasa Inggris. 

LKS merupakan sumber belajar utama karena belum banyak koleksi buku Bahasa
Inggris seperti sekarang. Maksudnya buku-buku yang di perpustakaan. Kalau di
toko-toko buku banyak.

Seedbacklink affiliate

Biasanya, hal yang pertama untuk memulai belajar adalah dengan menghafal
kosakata-kosakata  yang ada di dalam kamus. Saya suka bahasa Inggris jadi
belajarnya terasa lebih mudah.”

Selanjutnya, izinkanlah saya untuk membagikan pengalaman memulai belajar
bahasa Inggris dilihat dari ke lima skills atau keahliannya.

Langkah-Langkah Belajar Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Kedua atau Bahasa Asing
Mulai Dari Nol. Manakah dari 5 Skills Bahasa Inggris yang harus kita
dahulukan? 

Baiklah teman-teman, mungkin ada ratusan atau ribuan cara yang dapat kita
lakukan agar dapat ‘menguasai’ keahlian berbahasa seperti speaking, grammar,
reading, writing dan listening. 

Dalam hal ini kita memposisikan sebagai pembelajar bahasa Inggris sebagai
bahasa asing. Ditambah kita tidak sedang tinggal diwilayah native speaker
tersebut. Kalau tinggal diwilayahnya ya kemungkinan besar lama-kelamaan juga
bisa sendiri, ya nggak?. 

Seedbacklink affiliate

Contoh gampangnya begini, seseorang yang berasal dari daerah ‘X’, tidak
terbiasa menggunakan bahasa Indonesia. Kemudian pergi ke kota besar yang
notabene di situ digunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
sehari-hari. 

Biasanya dua sampai tiga tahun ke depan ketika pulang kampung seseorang
tersebut sudah jago bahasa Indonesia plus bahasa gaulnya. Ada juga yang
tadinya tidak bisa berbahasa asing ‘’A’ tapi dia kemudian bekerja di luar
negeri di mana di situ mayoritas penduduknya menggunakan bahasa
tersebut. 

Setelah beberapa tahun bekerja dan kembali ke daerahnya sudah bisa cakap
menggunakan bahasa negeri tersebut dengan cukup lancar.

Step 1 : Listening

Kalau menurut saya untuk memulai belajar Bahasa Inggris dapat dimulai dengan
listening terlebih dahulu. 

Seedbacklink affiliate

Misal mendengarkan lagu-lagu alfabet dalam Bahasa Inggris, lagu-lagu berbahasa
Inggris yang kita sukai, film-film komedi, seri kartun, kuliah, travelling dan
sebagainya. 

Pokoknya sesuatu tentang bahasa Inggris yang paling kita sukai untuk
didengarkan atau ditonton berulang-ulang. Dengan begitu telinga kita akan
terbiasa dan familiar dengan bahasa Inggris. 

Cobalah, lama-kelamaan nanti kita akan menirukan satu atau dua kata, ungkapan
atau ekspresi yang paling ditangkap oleh otak dan mudah ditirukan oleh indera
pengucapan kita. 

Mungkin yang bisa didengarkan pertama-tama adalah nada atau irama ujaran si
karakter atau tokoh dalam contoh tayangan tersebut.

Secara visual, kita dapat memperhatikan mimik atau gerak bibir karakter saat
mengucapkan kata-kata dalam monolog atau dialog mereka. Kemudian kita bisa
tiru dan praktekkan di depan cermin.

Seedbacklink affiliate

Step 2 : Speaking

Yang kedua adalah berlatih berbicara menggunakan bahasa Inggris. Mungkin bisa
dilakukan dengan melafalkan kosakata yang kita dapat dari latihan
listening. 

Menirukan dengan nyaring kosakata atau vocabulary yang dianggap mudah terlebih
dahulu dan asal bunyi terlebih dahulu alias tidak harus langsung seperti
seharusnya. 

Hal ini bisa digunakan sebagai latihan untuk melemaskan lidah. Pada saat
menirukan atau melafalkan kita dapat merekam dan mendengarkan hasilnya untuk
mengecek dan mengevaluasinya. 

Mungkin kita dapat memulainya dari level abjad atau alphabet, dipthong,
dilanjut pada level kosakata. Apabila dalam level kosakata dianggap sudah
cukup lumayan maka dapat ditingkatkan ke level frasa atau gabungan kata,
klausa dan ujaran.

Seedbacklink affiliate

Step 3 : Reading

Selanjutnya adalah berlatih membaca atau reading. Untuk melatih kemampuan
dalam hal membaca atau reading dapat dilakukan dengan membaca di dalam hati
terlebih dahulu dan kemudian membaca nyaring kata, frasa, klausa, kalimat,
pargraf hingga sampai pada level teks bacaan. 

Hal ini dapat dilakukan secara berulang-ulang sampai dirasa cukup memberikan
progres atau kemajuan. Selain itu, ditambah dengan aktivitas membaca untuk
mencari informasi spesifik atau memahami isi sebuah teks bacaan.

Step 4 : Grammar

Apabila kemampuan membaca atau reading sudah terasah dengan baik, tahap
berikutnya sedikit-sedikit belajar tata bahasa Inggris dari yang sederhana
terlebih dahulu.

Step 5 : Writing

Dengan pemahaman yang didapatkan dan latihan yang dilakukan pada step 1 sampai
step 4 maka selanjutnya adalah tahapan menulis atau writing.

Seedbacklink affiliate

Menurut saya, menulis merupakan sebuah keahlian yang membutuhkan penguasaan
kosakata, pemahaman tentang tata bahasa Inggris dan mungkin hal-hal lain baik
yang berkaitan dengan kebahasaan maupun non-kebahasaan

Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.

Tinggalkan Balasan