AMP Error Lagi?

Mas, AMP saya kok tiba-tiba eror, Kayaknya kesalahan tag html nya.
Saya cek punya mastrigus kayaknya udah fix. Kira kira apanya ya mas?
” 

Pesan ini masuk di messenger FB, dari seorang Blogger pengguna AMP
HTML, ia mengirimkan pesan tanggal 21 Juli 2021, jam 22.04 WIB.

Saya yang kebetulan sedang berbaring, tidak langsung beranjak untuk mengecek kebenaran informasi tersebut dan hanya bisa bertanya-tanya, ada apa lagi gerangan
dengan AMP Blogger?.

Karena penat seharian mengerjakan pesanan websites dari komunitas peresensi
buku, saya hanya bisa membalas pesan tersebut “nanti saya cek ya“. Kemudian karena terlalu lelah,  saya tidak jadi melakukan
pengecekan.

Tahu-tahu sudah terbangun di pagi hari, tanpa melakukan pengecekan
seperti yang telah saya janjikan kepadanya. Semalam ternyata saya tertidur.

Seedbacklink affiliate

Benar, memang kelelahan, membuat website dan melakukan optimasi sehari
penuh, membuat saya tidak bisa menyentuh hal-hal yang tidak prioritas,
misalnya mengecek keberadaan eror AMP. Tapi jujur, saya penasaran.

Kebetulan keesokan harinya, tanggal 22 Juli 2021,
saya tidak bekerja di depan laptop. Saya sedang menemui kolega.

Sebelumnya seorang kepada sekolah curhat perihal sekolah yang
ia pimpin serta ingin membuat terobosan baru bagi sekolahannya, karena
beberapa tahun ini, murid yang daftar ke sekolahnya semakin berkurang.

Tapi kesibukan ini tidak lantas membuat saya lupa dengan pesan seorang blogger
melalui chat messenger, saya masih penasaran, ada apa lagi dengan AMP.

Jam 14.21 di tanggal yang sama, saya mengirim pesan balasan kepada pengirim
messenger “Gimana, apa sudah bisa?

Seedbacklink affiliate

Ia membalas pesan saya jam 17.50, ia mengaku, AMP masih eror “belum bisa mas” katanya, ia juga mengirimkan screenshot (SS) dari AMP Validator.

Benar memang ada error, melalui SS tersebut saya bisa melihat, ada beberapa
tag yang ditolak AMP, sehingga keberadaan blog tidak lagi diakui sebagai AMP
yang valid.

Oh ya, bagi yang belum paham apa itu AMP, saya sudah membuat tulisan jauh-jauh
hari tentang apa itu AMP, bisa dicek di link ini: AMP.

Saya mengira error tersebut karena ada beberapa kode yang belum disetting, dan
sembrononya,  saya beranggapan bahwa blog mastrigus.com dalam keadaan baik-baik saja.

Anggapan tersebut menahan untuk mengecek apakah blog saya error atau sedang
baik-baik saja. Dan ke depannya, ini bukan hal baik untuk dijadikan sikap.

Seedbacklink affiliate

Saya kembali konsentrasi melanjutkan pembuatan websites pesanan
client lain serta memikirkan ide untuk membantu kepala sekolah yang
telah saya ceritakan di atas untuk membuat terobosan baru.

2 hari berselang, tanggal 24 juli jam 13.06, saya kembali mendapatkan pesan
messenger dari orang yang sama, isinya bikin kaget.

Punya mastrigus kena juga. Kayaknya saya kena duluan kemaren
weladalah, akhirnya kena batunya juga.

Saya buru-buru membuka laptop untuk memastikan pesan tersebut, dan benar saja,
blog mastrigus.com terdeteksi tidak valid AMP.

Loh kok bisa, seingat saya, akhir-akhir ini tidak ada perubahan pada blog, apakah
keadaan ini karena ada update dari Blogger?.

Keadaan benar-benar membuat penasaran. 

Seedbacklink affiliate

Saya menghubungi Bang Adhy Suryadi, pemilik situs kompiajaib.com yang
fenomenal itu, panggilan telepon diterima olehnya.

Ternyata, ia sudah menyadari keadaan ini dan sedang mencari solusinya, bukan
main memang, ia mengaku sudah dua hari mencari solusi dan tak kunjung ketemu.

Waduh, berarti ini masalah serius dong, bahkan blogger sekaliber Bang Adhy
Suryadi sempat kebingungan dengan adanya eror ini.

Perlu pembaca ketahui, Adhy Suryadi adalah mentor saya dalam urusan blog, hampir 80%
ilmu blogger yang saya miliki berasal darinya.

Tapi jangan bayangkan saya mendapatkan privilage khusus untuk mendapatkan ilmu
tersebut.

Saya juga blogger otodidak, ilmu-ilmu Blogger banyak berserakan di blog
kompiajaib.com, asalkan sabar dan tlaten, kita bisa menjadi Blogger
profesional hanya dengan membaca artikel-artikelnya.

Seedbacklink affiliate

Oh ya jangan lupa diterapkan, ilmu dari siapapun tidak akan menjadi pengalaman
baru jika tidak diuji. 

Melalui proses pengujian itulah kita mendapatkan
pengalaman.

“Mas, ini eror hanya untuk blog yang menggunakan dua jenis HTML, AMP tidak
mau disandingkan dengan NON AMP, begitu pesan dari error tersebut”.

Bang Adhy menyadari apa masalahnya, tapi belum menemukan solusi yang tepat.

Saya menimpali, “berarti untuk AMP yang sudah Full, tidak mengalami masalah ini?” tanya saya

Betul, memang begitu” Jawabnya, setelah puas bercakap-cakap kami mengakhiri telepon, saya kemudian hanya bisa berharap masalah ini bisa
ditemukan solusinya.

Blog ini memakai
template Kompi Flexible buatan Bang Adhy Suryadi, tapi memang sudah saya edit tampilannya.

Seedbacklink affiliate

Tampilan blog ini kemudian dicontoh oleh blog dirga.id, saya kaget, hanya
dalam waktu dua hari setelah blog ini saya perbarui tampilannya, dirga.id
menirunya. 

Hampir tidak ada yang berbeda dari punya saya, anak itu, benar-benar kreatif,
setidaknya dalam meniru ide orang lain. Tapi tidak apa-apa, kalau tidak
kreatif dan pintar, mana bisa meniru tampilan blog.

Template ini (yang saya pakai) jika dibuka di laptop, tidak terbaca sebagai
AMP, namun ketika dibuka melalui HP, ia akan otomatis menjadi AMP.

Hal inilah yang membuat eror, padahal dulu-dulunya tidak, saya jadi gundah,
apa perlu saya ubah menjadi full AMP saja, biar tidak eror lagi.

Seedbacklink affiliate

Beruntungnya, saya kembali disibukkan dengan pekerjaan membuat websites dan
menyiapkan beberapa terobosan untuk sekolah.

Kesibukan ini hampir melupakan error yang terjadi, sebenarnya saya masih ingat jika ada error, tapi tidak terlalu saya hiraukan lagi.

Di forum Group FB Blogger Indonesia, pengirim pesan messenger yang memberitahukan error
AMP pertama pada saya, membuka thread tentang error AMP, saya mengikutinya.
Banyak blogger merasakan hal sama.

Tanggal 31 Juli 2021, ketika membuka Facebook, saya mendapati status FB Adhy
Suryadi. Ia menulis “Parameter ?amp=1 sudah sembuh lagi.

Wah ini kabar baik, berarti masalahnya sudah fix.

Saya langsung buru-buru mengecek AMP Validator, benar saja, hasil laporan
tidak lagi menunjukkan adanya error.

Seedbacklink affiliate

Kasus semacam ini bukan satu dua kali terjadi pada platform Blogger.com, entah
apa yang terjadi, tapi sebagai seorang blogger yang hampir keranjingan dengan
coding, saya curiga.

Jangan-jangan mereka juga sama dengan kita, suka sekali dengan coding sampai
lupa keadaan. 

Tapi errornya kita mungkin hanya diketahui banyak orang, sedangkan errornya
mereka, diketahui masyarakat sedunia.

Di masa pandemi seperti ini, ternyata banyak sekali prank, seperti Prank 2T, benar-benar dunia
yang asyik.

Oh ya, nama pemberi pesan messenger pada saya adalah Gio Lesmana. 

Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.

Tinggalkan Balasan