Galau Adalah Modal Terbaik Untuk Berekspresi Bebas dan Tanpa Beban

Kalau Raden Zamzuri tak galau malam itu dan mengajakku ngopi di depan terminal
bus Trenggalek, mungkin kabartrenggalek.com tidak ada hari ini. 

Biasa, anak muda mesti banyak galaunya, entah karena proses pencarian jati
diri atau karena masalah picisan. Konon orang yang masa mudanya tidak pernah
galau, akan galau di waktu tua, katanya. 

Waktu itu ia fokus menggeluti jurnalistik, mungkin pengaruh dari organisasi
yang ia ikuti, sampai mengantarkannya untuk uji kompetensi wartawan (UKW) dan
lulus dinyatakan sebagai wartawan muda. 

Justru aku yang tidak jelas, tapi ketidakjelasan ini aku percayai menjadi
magnet bagi kaum muda yang sedang tidak jelas untuk leluasa curhat padaku,
tentang ihwal perjalanan hidupnya atau soal mimpi samar-samar yang ingin
diperjelas. 

Seedbacklink affiliate

Zam bercerita soal kehidupan awak media di Trenggalek sampai bagaimana
media-media menyajikan konten di situsnya, tapi ini ukuran Trenggalek, bukan
soal media mainstream nasional. 

Ia galau jika harus menjadi peniru metode wartawan atau LSM yang melenceng
dari jalurnya, pembaca mungkin sudah tahu, lurah-lurah juga sudah pada tahu,
mereka sering diserbu oknum-oknum yang mengatakan dari media tapi hanya murih
amplopnya, ada uang anda aman. 

Ya itu salah satu jalur mencari pendapatan sebenarnya, mereka memiliki metode
dan diterapkan, hasilnya ada, mereka mengulang metodenya kembali dan dapat
lagi, mereka berkeyakinan metodenya tepat. 

Aku malam itu juga galau, sebagai orang LSM PAMA, aku sering mendapati
stereotip negatif dari masyarakat, karena ulah LSM dalam tanda kutip,
diplesetkan menjadi lembaga susah makan. 

Seedbacklink affiliate

LSM adalah sekumpulan orang yang datang di kantor pemerintahan atau tempat
usaha lalu mengantarkan ancaman untuk harapan dapat uang, begitu kata kakakku
sendiri. Padahal, LSM Dan Wartawan tidak sebajingan itu. Mereka punya aturan
yang benar. 

Tapi ya bagaimana lagi, masyarakat tahu pengertian itu dari kenyataan, memang
benar ada yang menerapkan LSM dan Wartawan semacam itu. Ini hanya soal imbas
saja. Tetapi ilmu generalisasi di dunia ini tidak pernah tepat, selalu ada
pengecualian dalam hal apapun. 

Kamu tahu, aku bisa membuat web. Banyak web yang sudah aku buat, seperti
nutrenggalek.or.id itu juga salah satu campur tanganku, tidak seluruhnya, tapi
disitu ada karyaku. Web yang lain tidak perlu disebut, aku menyebut situs NU
Trenggalek karena unik saja, ya karena aku Muhammadiyah. 

Seedbacklink affiliate

Zamzuri bisa membuat artikel berita, aku bisa membuat web, malam itu kami
bersepakat untuk membuat situs berita, aku mencari nama, namanya
kabartrenggalek.com, Zam sepakat. Tapi kami tidak punya uang banyak, hahahaha,
lantas Zam memberi uang 150.000 aku nyumbang template blogspot, keesokan hari
selepas ngopi, web itu berhasil tayang. 

Dan pembacanya ramai sekali, kami kewalahan, Kami butuh editor untuk menjaga
kualitas jurnalistik nya, aku temui Wahyu AO , ia mau dengan semangat, kami
bertiga terus memproduksi konten informasi khusus masyarakat Trenggalek.
Semakin lama semakin kewalahan, dan kami butuh tambahan sumber daya manusia
lagi. 

Cerita nyata ini masih ada lanjutannya di status berikutnya

Seedbacklink affiliate
Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.

Tinggalkan Balasan