Cara Upgrade Neo Feeder 2.4

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI baru-baru ini merilis pembaruan aplikasi Neo Feeder 2023 Versi 2.4. Pembaruan ini mengupgrade versi sebelumnya, yakni 2.3.

Neo Feeder adalah aplikasi pelaporan ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). PDDikti adalah sistem informasi nasional yang mengelola data seluruh perguruan tinggi di Indonesia, termasuk data mahasiswa, dosen, dan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

Update kali ini membawa beberapa perbaikan dan pembaruan. beberapa hal yang di perbaiki antara lain:

Perbaikan Neo Feeder 2.4

• Perbaikan fitur klaim mahasiswa lampau
• Penambahan beberapa perbaikan
  • View jumlah prodi pada list pembukaan open periode
  • View jumlah matkul pada list matkul saat di menu kelas
  • View mahasiswa di daftar mahasiswa

Sedangkan pembaruan pada Neo Feeder 2.4, antara lain adalah:

Pembaharuan Neo Feeder 2.4

• Penambahan fitur / tombol sync pengguna di halaman login aplikasi
• Penambahan alur kelulusan untuk program profesi,SP1,SP2
• Penambahan menu FAQ
• Penambahan menu export rekapitulasi evaluasi kelas dan mata kuliah (matkul)
• Penambahan alur terkait PPG PGP / PLPG & NON PPG PGP / PLPG
• Penambahan Resync untuk Histori Mahasiswa
• Penambahan Alur pada RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) Transfer SKS dan RPL Perolehan SKS
• Penambahan Menu Baru Klaim Semua Data Mahasiswa Lampau
• Penambahan fitur lihat / view data yang akan dikirim saat sinkronisasi PDDIKTI
• Terdapat alter / perubahan database

Cara Install Neo Feeder 2.4

Ada dua mekanisme dalam instalasi Neo Feeder, yakni fresh installer dan patch installer. Jika fresh installer artinya pengguna melakukan instalasi aplikasi tersebut dari awal.

Namun jika menggunakan patch installer berarti sebelumnya sudah ada aplikasi Neo Feeder yang terinstal pada Windows maupun Linux, sehingga tidak perlu mengikuti panduan dari awal.

Oleh karena saya akan membahas bagaimana cara upgrade Neo Feeder 2.3 ke Neo Feeder 2.4.

Spesifikasi Instalasi yang saya pakai:

• Virtual Private Server (VPS)
• OS Linux
• Panel memakai AAPanel
• Install Neo Feeder versi Docker

Neo Feeder bisa diinstal di Windows dan Linux, jika memakai Linux berarti harus menginstall Docker terlebih dahulu. silakan sesuaikan dengan server yang anda pakai.

1. Unduh PATCH-v2.4.0.7z

Aplikasi Neo Feeder dapat diunduh melalui laman ini, karena sebelumnya sudah ada instalasi Neo Feeder 2.3, maka saya hanya akan mengambil patch untuk Docker. Dengan instal Patch ini aplikasi langsung terupgrade ke versi 2.4.

Setelah mengunduh patch silakan buka, di dalamnya terdapat folder App, kemudian ekstrak folder App tersebut. Di dalam Folder App terdapat 2 folder, lagi yakni: APP dan NGINX, dua folder inilah yang akan kita upload ke dalam server Neo Feeder.

Oh ya, sebelum mengunggah, silakan ZIP kan dua folder APP dan NGINX supaya bisa diunggah ke server. Di dalam server akan kita ekstrak lagi.

2. Stop Docker terlebih dahulu

Sebelum melakukan instalasi patch, Anda diwajibkan untuk menghentikan terlebih dahulu progres Docker yang berjalan di aaPanel. Menghentikan Docker di aapanel sangat mudah.

Kemudahan menggunakan aaPanel adalah kita tidak perlu menggunakan SSH atau FTP untuk mengakses server. Panel memang difungsikan untuk mempermudah pengelolaan server.

Untuk mengetahui aaPanel lebih lanjut, silakan baca di sini: Mengenal aaPanel: Alat Manajemen Server Gratis Namun Handal.

Jika memakai SSH, untuk menghentikan progres Docker yang berjalan bisa melalui perintah berikut ini:

docker-compose stop

Namun jika melalui aaPanel bisa mengikuti cara ini: Buka Dashboard aaPanel – Docker – Setting – Stop.

Membuka Dashboard aaPanel, berarti Anda membutuhkan user dan password aaPanel.

Dengan cara tersebut Docker akan berhenti berproses. Namun apabila Anda memiliki aplikasi lain di dalam docker, aplikasi tersebut juga akan ikut padam alias tidak dapat diakses.

2. Unggah Patch Ke Server Melalui aaPanel

Di dalam Dashboard aaPanel, silakan menuju ke dalam folder dimana aplikasi Neo Feeder terinstall. File berada di navigasi bar sebelah kiri, Anda akan mudah menemukannya. Misalnya aplikasi terletak di folder /home/NEOFEEDER-v.2.4.0.

Setelah itu, silakan unggah Zip yang berisi folder App dan Nginx yang sebelumnya sudah diunduh. Selesai itu, silakan ekstrak Zip tersebut sehingga menimpa (replace) folder App dan Nginx yang telah, menggantikan data yang lama ke yang baru.

Anda dapat memastikan bahwa folder telah berganti dengan melihat data waktu di kolom modification time.

3. Mengaktifkan Patch Baru

Proses mengganti aplikasi Neo Feeder dengan patch yang baru telah selesai, saatnya untuk mengaktifkannya. Ikuti cara-cara berikut.

masih di dalam folder yang ada aplikasi Neo Feeder tersebut, silakan buka terminal. lihat gambar ini:

Setelah terbuka kita akan mengganti hak akses ke level root, silakan ketik berikut

sudo su

Kemudian jalankan perintah ini

chmod 775 -R app

Perintah ini akan mengubah izin direktori app dan semua file serta sub-direktori di dalamnya sehingga pemilik dan grup memiliki izin penuh (baca, tulis, eksekusi) sementara pengguna lain hanya memiliki izin baca dan eksekusi.

Lalu kemudian, Jalankan perintah ini juga

chmod +x app/server-linux

Perintah chmod +x app/server-linux digunakan untuk menambahkan izin eksekusi pada file atau direktori app/server-linux sehingga pengguna bisa menjalankan file tersebut sebagai program. Jika app/server-linux adalah sebuah skrip atau program, maka perintah ini membuatnya dapat dieksekusi.

Ada kode perintah lagi yang harus dieksekusi, untuk itu silakan hidupkan kembali Docker yang sebelumnya sudah dimatikan, caranya sama dengan yang sebelumnya.

Kemudian setelah Docker hidup, ketik perintah ini di terminal (jika terminal Anda tertutup karena membuka halaman untuk menghidupkan Docker, silakan ikuti cara sebelumnya untuk mengakses terminal kembali)

docker-compose build --no-cache

Ini adalah proses untuk mem-build kembali aplikasi Neo Feeder dengan patch yang baru. Tunggu prosesnya sampai selesai, biasanya beberapa menit.

Jika semua proses telah selesai, silakan ketik perintah ini di terminal untuk mengaktifkan aplikasi yang telah di build.

docker-compose start

Progres ini telah selesai. Silakan buka aplikasi Neo Feeder dan cek apakah versinya sudah berubah atau belum.

Terima kasih telah menyimak tutorial Cara Upgrade Neo Feeder 2.4.0, semoga bermanfaat