Journalist and Web Developer
Journalist and Web Developer
Laptop Murah Meriah Untuk Ngeblog
Saya adalah blogger full time (siapa juga yang tanya?), dedikasi ini tentu bukan perkara sederhana. Karena untuk bisa menyajikan konten menarik, seorang blogger harus bisa mencari ide atau gagasan bagus untuk kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan.
Memikirkan gagasan dan menulis gagasan adalah dua aktivitas berat, namun karena saya sendiri sudah menyenangi profesi sebagai blogger, tiada hal susah yang patut untuk dirasakan, terlebih untuk dikeluhkan.
Menjadi blogger itu enak, jika sudah berhasil gajinya dollar (dollar men, bukan rupiah), tidak perlu duduk melulu di ruangan pengap (meski ber AC) macam perusahaan. Bisa jalan-jalan manja dan dibuat menjadi tulisan baru. Bisa pergi dari satu tempat ke tempat lain tanpa takut checklock. Dan yang lebih enak lagi adalah, seorang blogger merdeka semenjak dalam pikiran.
Meski demikian, untuk menunjang bahan kepenulisan guna di post ke blog, saya sering kehilangan gagasan untuk ditulis. Faktor usia sangat mempengaruhi kondisi ini. Saya sering lupa dengan apa yang saya tulis, padahal gagasannya boleh jadi menarik.
Seharusnya untuk menjaga gagasan supaya tidak terlupakan begitu saja, seorang blogger harus rajin mencatatnya, entah di dalam handphone atau catatan kecil. Dan itu sudah saya lakukan tapi tidak juga memuaskan. Aplikasi blogger memang dapat dipasang di dalam android, namun menurut saya masih belum dapat mewakili kebutuhan ngeblog. Apalagi jika template yang kita terapkan adalah versi AMP HTML, rasa-rasanya memakai aplikasi blogger sama halnya dengan dua kali kerja.
Nah, oleh karena kebutuhan menulis langsung di dalam blogger ini sangat penting dan sepertinya mendesak, akhirnya saya memutuskan untuk membeli sebuah netbook. Laptop versi mini berukuran 11 inchi yang mudah dibawa kemana-mana.
Sebenarnya saya sudah memiliki sebuah laptop merk Acer tipe Aspire 4741G. Namun laptop ini terlalu berat untuk dibawa kemana-mana, terlebih karena usianya sudah lumayan tua, jadinya saya tidak tega. Biarlah Acer aspire duduk manis di meja kerja blogger saja.
BACA: Harga Laptop Merk Asus Terbaik 2019
Netbook Murah Meriah
Karena sudah ngebet, saya memutuskan untuk menghubungi saudara yang ada di Banyuwangi, kebetulan ia bekerja pada sebuah tempat jasa service komputer. Dari pertanyaan ini akhirnya saya menerima jawaban yang memuaskan.
“Mas, ada netbook second murah meriah tapi masih bagus?”.
“Ada Gus, merknya Toshiba tipe NB200, hanya rusak keyboardnya dan sudah saya ganti”
“Harganya berapa mas?”
“Cuma Rp. 850.00”
“Oke deh, kirim ke Trenggalek ya, via Bus Harapan Baru”
Yups. netbook murah meriah yang saya maksdukan ini adalah Toshiba NB200 warna silver. Netbook besutan Toshiba yang pada masanya dulu seharga 5 jutaan saat masih baru. Kini saya mendapatkannya dengan harga Rp. 850.000 + Ongkir Rp. 50.000. Total harga Rp. 900.000 geis, lebih murah ketimbang Harga HP Redmi 4X.
Saya tidak terlalu ambil pusing dengan bagaimana kondisi netbooknya tersebut, karena saya sudah percaya dengan saudara saya sendiri. Dan sesampainya netbook tersebut di Trenggalek. Saya mendapati netbook yang masih sangat bagus (untuk ukuran seusia ini), casing masing mengkilap, keyboardnya baru, hardisk seukuran 250 GB (lebih besar dari versi aslinya), Ram 2 GB (si penjual baik hati benar).
Review Netbook Murah Meriah
Pertama kali saya buka, NB200 ini masih memakai Windows XP, saya memaklumi hal tersebut karena ini hanya sebuah notebook dengan prosesor Intel Atom, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk ukuran prosesor segini.
Tapi saya tidak ambil pusing, kebutuhan membeli netbook ini hanya untuk ngeblog dan menulis di aplikasi word, serta melakukan browsing ringan semacam memposting tulisan.
Tapi karena Windows XP sudah tidak lagi dibina oleh pembuatnya dan memang sudah dibinasakan, akhirnya saya menggantinya dengan Windows 7. Memasanginya dengan MS Office 2016 (keren kan) dan menjejalinya dengan google chrome versi terbaru. Aplikasi pendukug ngeblog semacam Riot juga saya pasang. Dan sejauh ini netbook NB200 masih menunjukkan keperkasaannya.
Saya mendapatkan netbook ini dengan harga yang terlalu murah, di pasaran harganya masih Rp. 1.500.000, jadi saya anggap ini sebagai imbalan Tuhan atas upaya yang saya lakukan untuk berbagi pengetahuan (cie Mas trigus sok beriman).
Sekarang saya tidak lagi keteteran untuk memposting artikel setiap hari, bahkan sehari bisa sampai 3 tulisan (jangan tanya bagaimana kualitas tulisannya, kata teman tulisan semacam itu seperti layaknya berak, tidak mendalam dan sekedarnya saja). Dan tentunya tulisan yang saya pos adalah tulisan yang berguna bagi orang lain. Seperti tulisan ini nih, setidaknya dapat memberi pengertian kepada para blogger bahwa: ngeblog itu harus niat, jangan pelit untuk membeli aset, seperti halnya Laptop Murah Meriah Untuk Ngeblog.