Journalist and Web Developer
Journalist and Web Developer
Mas Trigus Menjadi Jack Sparow Semalam
Sore itu, mentari cukup panas hingga membuat keringat bercucuran keluar dari kulit ari, suara mesin perahu pencari ikan menderu deru bak kapal perang company, siap berenang menyusuri air asin disela sela gunung karang, dan Mas Trigus malam kemarin berniat untuk ikut mencari ikan dilaut bersama sama nelayan kelas kakap lainya.
16.00 wib, dengan segala persiapan yang ada, kami bertolak dari teluk prigi menuju tengah laut dengan semangat berapi api, wajah wajah yang baru kulihat sejak kaki ini mendarat di dek kapal motor bernama PIALA, asing dan kelihatan kejam, langsung saja imajinasiku terangkat untuk mengingat ingat film the pirates of carrybean.
17.00 wib, kami masih menyusuri arus laut bersama PIALA, berharap malam ini menjadi malam dimana ikan ikan malang terperangkap jaring kami, terkelepar kehabisan nafas didalam kerenjang dan selanjutnya kami jual untuk ditukarkan kebutuhan pokok lainnya, dan nyatanya hanya itu yang menjadi harapan saya.
Mas Trigus memang suka berpetualang, menepiskan rasa penasaran dengan langsung berhadapan dengan masalah yang sebenarnya, selain ngeblog adalah hobi saya, namun menjelajahi sebagian bumi ini adalah kesenangan tersindiri bagi saya.
18.00 wib, teriakan mesin kapal motor PIALA masing menderu-nderu memecah suara camar yang terbang berlalu lalang diatas kami, sesekali burung itu meluncur cepat menuju lautan biru untuk menangkap mangsanya, kurasakan begitu damai hidup ini, gunung-gunung karang masih saja membatasi penglihatan ku dari pemandangan yang jauh tak bertepi.
Hari semakin sore dan perjalanan kami masih membutuhkan waktu sekitar 2 jam lagi, tepat dimana ikan-ikan malang yang akan kami tangkap biasa berada berdasarkan hitungan bulan. Air yang tadi siang kulihat seperti permadani biru berkibar-kibar tertiup angin, kini sudah berubah warnanya menjadi gelap dan hitam, seperti lautan minyak keruh disaat sang mutan berhasil melepaskan diri dari penjara dewa di film The Titans. Imajinasiku terus melayang sampai jauh.
Bersambung