Sejarah SEO dari Masa ke Masa

Artikel ini membahas sejarah SEO dan perkembangannya dari tahun 1990 sampai 2000, perbedaan antara SEO dan SEM, serta perkembangan mesin pencari seiring waktu.

Pendahuluan: Memahami SEO

Mari Kita mulai dengan sejarah awal dikenalkannya kata SEO kepada khalayak umum. Berdasarkan referensi yang saya baca, Praktik yang sekarang umum dikenal sebagai SEO dimulai pada pertengahan tahun 1990-an.

Search Engine Optimization (SEO) jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Optimisasi mesin pencari, yaitu upaya langkah-langkah teknis untuk memenangkan kata kunci (keyword) di mesin pencari seperti pencarian Google, Yahoo, Bing dan juga Yandex.

Silahkan baca artikel Apa itu SEO? dan Mengapa SEO Penting? untuk memahami lebih lanjut tentang SEO. Karena artikel ini hanya membahas tentang perkembangan sejarah SEO, bukan pengertian SEO secara spesifik.

Saat ini, di Indonesia, menurut saya mesin pencari paling terkenal sangat terfokus pada dominasi Google, produk mesin pencari karya Larry Page dan Sergey Brin.

Namun sesungguhnya, praktik yang sekarang kita kenal sebagai SEO sebenarnya sudah eksis terlebih dahulu sebelum keberadaan mesin pencari paling terkenal seperti Google. Bahkan di awal-awal, Google bukan siapa-siapa.

Meskipun bisa dikatakan bahwa SEO dan semua aspek terkait pemasaran mesin pencari dimulai dengan kemunculan situs web pertama pada tahun 1991, atau bahkan mungkin ketika mesin pencari web pertama diluncurkan, menurut Loren Baker, seorang penulis di situs Search Engine Jurnal, kisah resmi tentang SEO mulai terbentuk sekitar tahun 1997.

Memang, kita tidak akan pernah tahu apakah kisah tersebut adalah fakta atau hanya sekedar versi sejarah SEO yang dimanipulasi, tetapi menurut Loren, semua indikasi menunjukkan bahwa istilah SEO mulai mencuat sekitar tahun 1997.

Jika kita melakukan riset lebih lanjut, akan menemukan petunjuk bahwa John Audette dari Multimedia Marketing Group mulai menggunakan istilah SEO pada tanggal 15 Februari 1997.

Pada tahun 1997, memiliki peringkat tinggi di mesin pencari masih merupakan konsep yang relatif baru, dan mesin pencari masih sangat mengandalkan direktori.

Direktori yang dimaksud adalah kumpulan situs web yang telah dikategorikan dan diurutkan dalam direktori tertentu berdasarkan topik atau subjek tertentu.

Ini mirip seperti buku telepon (yellow page) atau indeks situs web. Sebelum mesin pencari seperti Google menjadi sangat canggih, mesin pencari lebih bergantung pada direktori ini untuk membantu pengguna menemukan situs web yang relevan dengan topik yang mereka cari.

Contohnya, sebuah direktori web mungkin memiliki berbagai kategori seperti “Olahraga,” “Kesehatan,” “Teknologi,” dan lain sebagainya. Kemudian, situs web akan dimasukkan ke dalam kategori yang paling sesuai dengan isi atau topiknya.

Pengguna dapat menjelajahi direktori ini untuk menemukan situs web yang relevan dengan minat atau kebutuhan mereka.

Sebagai contoh, Direktori Yahoo adalah salah satu direktori web terkenal pada masa itu, dan mereka memiliki editor manusia yang bertugas untuk menambahkan situs-situs web ke dalam kategori yang sesuai.

Dengan demikian, pengguna dapat mencari situs web yang terkait dengan topik tertentu dengan lebih mudah daripada hanya mengandalkan mesin pencari.

SEO vs SEM

Dalam dunia pemasaran online, kita sering mendengar istilah Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM).

Sebelum istilah “Search Engine Optimization” menjadi nama resmi, beberapa istilah lain digunakan, seperti:

  • search engine placement
  • search engine positioning
  • search engine ranking
  • search engine registration,
  • search engine submission, dan
  • website promotion.

Bahkan pada pada tahun 2001, seorang penulis industri terkemuka bernama Danny Sullivan mengusulkan “Search Engine Marketing” sebagai pengganti “Search Engine Optimization,” meskipun usulan tersebut tidak diadopsi.

Istilah “SEO” mungkin tidak sempurna karena sebenarnya kita tidak mengoptimalkan mesin pencari, melainkan mengoptimalkan keberadaan web kita.

Tapi bagaimanapun juga, istilah ini telah menjadi pilihan utama dalam industri selama lebih dari 20 tahun dan kemungkinan akan terus digunakan dalam waktu yang dapat dilihat.

Sementara itu, “Search Engine Marketing” (SEM) masih digunakan, tetapi saat ini lebih terkait dengan pemasaran dan iklan berbayar di mesin pencari.

Search Engine Dari Masa ke Masa

Mesin pencari telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan modern kita.

Mereka mengubah cara kita mencari informasi, melakukan riset, berbelanja produk dan layanan, menghibur diri, dan terhubung dengan orang lain.

Di balik hampir setiap tujuan online kita, seperti situs web, blog, jejaring sosial, atau aplikasi, terdapat mesin pencari yang bekerja tanpa henti.

Mesin pencari telah menjadi kekuatan penyambung dan panduan arah dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, pertanyaan mendasar adalah, bagaimana semua ini dimulai?

Saya telah merangkum sejarah mesin pencari dan optimisasi mesin pencari dalam sebuah timeline yang menampilkan berbagai tonggak penting. Tentu saja ini berdasar referensi yang tepat.

Ini akan membantu kita memahami akar teknologi yang sekarang menjadi bagian penting dalam dunia kita.

Era Awal Teknik SEO: Banyak Keyword Pasti Menang

Awal mula perkembangan SEO terjadi dalam periode terakhir tahun 1900-an yang ditandai dengan persaingan sengit di dunia mesin pencari.

Pada masa itu, pengguna memiliki beragam pilihan mesin pencari, mulai dari direktori yang dikurasi oleh manusia hingga daftar berbasis perayap seperti AltaVista, Ask Jeeves, Excite, Infoseek, Lycos, dan Yahoo.

Satu-satunya cara untuk melakukan segala jenis SEO adalah dengan melakukan berbagai aktivitas langsung pada halaman web.

Ini mencakup pengoptimalan berbagai faktor, seperti memastikan konten yang disajikan relevan dan berkualitas, jumlah teks yang memadai, keakuratan tag HTML, serta adanya tautan internal dan tautan keluar.

Salah satu trik yang umum digunakan untuk mencapai peringkat tinggi dalam era ini adalah dengan mengulang kata kunci sebanyak mungkin di seluruh halaman web dan dalam tag meta.

Sebuah prinsip sederhana: jika Anda ingin mengalahkan halaman yang menggunakan kata kunci 100 kali, maka Anda harus menggunakan kata kunci tersebut 200 kali.

Namun praktik semacam ini, yang kini dikenal sebagai spamming, kini dianggap tidak etis. Pada masa itu, praktik tersebut memenuhi norma-norma, namun seiring berjalannya waktu, praktik SEO telah mengalami evolusi yang signifikan.

Dalam retrospektif, kita dapat memahami bagaimana teknik-teknik SEO telah berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu.

1994: Mesin Pencari Yahoo Didirikan

Pada tahun 1994, dua mahasiswa Universitas Stanford bernama Jerry Wang dan David Filo mendirikan Yahoo, sebenarnya itu adalah sebuah proyek trailer kampus.

tampilan pencarian Yahoo
Tampilan halaman pencarian Yahoo tanggal 17 Oktober 1996, tangkapan layar ini di diambil dari Web Archive

Awalnya, Yahoo hanyalah daftar bookmark dan direktori internet yang berisi situs-situs menarik.

Pada masa itu, pemilik situs web harus secara manual mengirimkan halaman web mereka ke direktori Yahoo agar halaman tersebut diindeks dan bisa ditemukan oleh mesin pencari Yahoo ketika seseorang melakukan pencarian di sana.

Selain Yahoo, pada tahun yang sama juga diluncurkan beberapa mesin pencari lain, seperti AltaVista, Excite, dan Lycos.

Hal ini menandai awal dari pesaing-pesaing utama dalam dunia mesin pencari yang kemudian berkembang dan memainkan peran penting dalam evolusi internet dan pencarian online

1996: Backrub Cikal Bakal Google

Lagi-lagi dari Universitas Stanford, selain Jerry dan David, ada dua mahasiswa lain tengah membangun dan menguji projek Backrub, sebuah mesin pencari baru yang mengurutkan situs berdasarkan relevansi dan popularitas tautan masuk.

Backrub adalah nama awal dari proyek yang kemudian menjadi Google, salah satu mesin pencari terbesar dan paling populer di dunia saat ini.

Dan tahukah Anda, Backrub dikembangkan oleh Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa Universitas Stanford yang disebutkan di atas.

Sistem mereka menggunakan pendekatan yang revolusioner pada masanya: mengurutkan situs web berdasarkan relevansi dan popularitas tautan masuk.

Selain itu, projek HotBot juga diluncurkan di tahun tersebut.

HotBot adalah salah satu mesin pencari yang diluncurkan pada era awal internet. HotBot dikenal karena menjadi salah satu pesaing dalam lanskap mesin pencari yang berkembang pesat pada saat itu.

Hal yang mencolok dari HotBot adalah bahwa mesin pencari ini didukung oleh teknologi dari perusahaan bernama Inktomi. Ia memainkan peran penting dalam memungkinkan HotBot untuk mengindeks dan menyajikan hasil pencarian kepada pengguna.

Pada saat peluncurannya, HotBot adalah salah satu opsi mesin pencari yang dapat diakses oleh pengguna untuk mencari informasi di web.

Ini adalah bagian dari kompetisi sengit dalam dunia mesin pencari di era awal internet, di samping pesaing lain seperti Yahoo, AltaVista, dan Excite.

Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa mesin pencari seperti Google muncul dan mendominasi pasar, sementara lainnya, termasuk HotBot, mulai kehilangan popularitas.

1997: Domain Google.com Dibeli

Setelah sukses membuat panduan “A Webmaster’s Guide to Search Engines,” Danny Sullivan meluncurkan situs web Search Engine Watch (SEW). Situs ini bertujuan untuk memberikan berita seputar industri pencarian, memberikan tips dalam melakukan pencarian di web, serta informasi tentang cara meningkatkan peringkat situs web dalam hasil pencarian.

https://www.whois.com/whois/google.com
informasi pembelian domain Google.com, tangkapan layar diambil dari https://www.whois.com/whois/google.com

Sepuluh tahun kemudian, Sullivan meninggalkan SEW lalu mendirikan publikasi pencarian populer lainnya, yaitu Search Engine Land, dan dia sekarang bekerja di Google.

Pada saat yang sama dengan peristiwa ini, layanan pencarian “Ask Jeeves” juga diluncurkan dan nama domain “Google.com” didaftarkan pada tanggal 15 September 1997, yang menandai awal dari kemunculan Google sebagai mesin pencari yang sangat sukses.

1998: Akuisisi Goto.com Oleh Yahoo

Setahun kemudian, situs Goto.com diluncurkan dengan tautan bersponsor dan pencarian berbayar. Pengiklan dapat membeli layanan Goto.com untuk mendapatkan peringkat di atas hasil pencarian organik.

Tentu saja perusahaan Inktomi memiliki andil besar dalam peluncuran tersebut. Bahkan MSN search juga didukung oleh teknologi Inktomi.

Goto.com pada akhirnya diakuisisi oleh Yahoo, yang bisa bertahan hingga saat ini, meski di Indonesia, keberadaannya tidak sepopuler Google.

2000: Era Perkembangan Google dalam Industri Mesin Pencari

Pada tahun 2000, terjadi peristiwa penting dalam sejarah pencarian internet. Yahoo melakukan mitra strategis dengan mesin pencari yang saat itu belum begitu dikenal, yakni Google.

Tepat tanggal 26 Juni 2000, Yahoo! dan Google menandatangani perjanjian yang akan memanfaatkan mesin Google untuk mendukung penelusuran yang dilakukan di yahoo.com.

Keputusan –yang mungkin jadi petaka bagi Yahoo– ini mengubah lanskap pencarian online dan memulai perkembangan yang signifikan dalam industri SEO.

Lambat laun Yahoo tergerus oleh kehadiran Google yang mungkin akibat halaman pencarian yang dihasilkan Yahoo selalu menyebut kata Google.

Di era perkembangan Google ada banyak materi SEO yang bisa dibahas. Seperti kebijakan google dalam menerapkan backlink, page rank, AdWords dan Google Adsense.

Akan kita bahas lagi di materi selanjutnya.

Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.