SUMINTEN. Beberapa hari yang lalu tepatnya hari Selasa tanggal 22 bulan 12 tahun 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek melaksanakan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek terpilih tahun 2015. Dan yang berhasil memenangkan pertarungan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode 2015-2020 ini adalah Dr. Emil Elestianto, M.Sc dan Mochamad Nur Arifin dengan perolehan 292.248 Suara.
MTB Guinnes Book (opo maneh iki?) menyatakan bahwa pasangan ini adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Termuda dari sekitar 296 kabupaten se Indonesia. Mas Emil sendiri masih berusia 31 tahun sedangkan pasangannya Mas Arifin masih berusia 26 tahun. “Umur yang tidak terlalu jauh dari umur penulis“. Jadi masih sangat layak untuk dipanggil Mas. hehe.
Penyelenggaraan Pilkada khususnya di Trenggalek berjalan dengan tertib, aman, serta lancar. Sampai dengan batas waktu 3 kali 24 jam sejak perolehan suara diplenokan ditingkat kabupaten tidak ada laporan pengaduan dan gugatan sengketa ke Mahkamah Konstitusi dari, ini menunjukkan bahawa proses demokrasi khususnya di Trenggalek bisa dan dapat berjalan dengan baik. Berarti kedua pasangan calon dapat menerima seluruh hasil pilkada yang sudah diselenggarakan. Masyallah, Ternyata orang-orang Trenggalek itu sangat legowo.
Seperti yang ditulis di atas bahwa pasangan ini masih sangat muda jika ditinjau dari sisi usia dan sisi face (wajahnya masih ABG guys, hehe) namun bukan berarti bahwa mereka berdua ini tidak memiliki pengalaman untuk mengemban suara rakyat, menurut hasil pantauan tim MTB (berjumlah 1 orang saja, yaitu aku) Mas-mas ganteng ini justru lebih banyak mempunyai “kadikdayaan” untuk mengelola Trenggalek supaya lebih maju lagi, loh kok bisa? ya bisa dong.
Mas Emil, lelaki kelahiran Trenggalek 31 tahun lalu itu ternyata putra Hermanto Dardak mantan wakil menteri P.U di era SBY. Tak dinyana adalah doktor muda di bidang ekonomi. Ia punya seabrek prestasi yang tak tak dapat diremehkan. Sementara Mas Avin adalah tokoh muda yang tak kalah berprestasi, memiliki banyak perusahaan dan kabarnya baik hati serta tidak sombong. Gokil Men.
Kalau dirunut dari sisi keilmuan dan pengalaman tentu keduanya bisa dikatakan mumpuni, namun itu belum cukup, masalah bagi keduanya dengan Trenggalek baru akan dimulai. Bagaimana sepak terjang dan aksinya dalam menjalankan visi misi yang telah mereka buat tentu tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan harapan. Nah untuk membuktikan bahwa mereka berdua ini mampu atau tidak mampu mengelola Trenggalek supaya lebih maju (majunya yang banyak ya pak) hanya bisa dinilai dalam kurun waktu 5 Tahun kedepan.
So sebagai rakyat Trenggalek yang sudah mempercayakan estafet kepemimpinan kepada kedua orang ini harus lebih proaktif mendukung serta mengawal setiap kebijakan yang bakal mereka buat. camkan itu kawan (hari ini intelektualitas saya sedang kambuh, jadi agak bijak, hehehe).
Diakui atau tidak mereka berdua ini jika dilihat dari sisi tatapan mata cowok maupun mata cewek memang tampan, cakep, keren, ganteng dan perfecto. Semoga saja Bupati dan Wakil Bupati bagi rakyat Trenggalek ini tidak GANTENG-GANTENG SERIGALA YAH.
