Kebijakan Baru Google Adsense, Jumlah Iklan tidak Dibatasi

Jumlah Iklan Tidak Dibatasi. Nampaknya google terus melakukan inovasi pada produknya, mulai dari penghapusan blog-blog yang tidak mematuhi TOS Google, juga telah merubah aturan kebijakan kepada penayang iklan terkait jumlah iklan.

Jika dulu jumlah iklan dalam satu tampilan misalnya tidak boleh lebih dari tiga unit adsense konten, tiga unit iklan tautan dan dua unit iklan kotak telusur, kini Google telah mengganti kebijakannya menjadi tidak terbatas.

Dalam artikel yang di tulis Google pada halaman Kebijakan Google menggnati sub judul Batas Iklan per Laman menjadi Inventaris berharga. Tentu isi dari perubahan ini juga dicantumkan. di kutip dari laman kebijakan Google pesan tersebut tertulis:

Seedbacklink affiliate

INVENTARIS BERHARGA
Iklan dan materi promosi berbayar lainnya yang ditambahkan ke laman tidak boleh melebihi konten. Selain itu, konten yang Anda sediakan harus memberi nilai tambah dan menjadi titik fokus bagi pengguna yang mengunjungi laman. Oleh karena itu, kami mungkin membatasi atau menonaktifkan penayangan iklan di laman yang tidak memberikan manfaat atau hanya sedikit manfaat dan/atau memiliki iklan berlebihan sampai laman tersebut diubah.

Meskipun jumlah iklan tidak lagi dibatasi, bukan berarti Google telah melonggarkan ikat pingganya, mereka masih saja sama dalam hal kebijakan. Selalu tegas dan keras apabila ada blogger yang tidak mematuhi kebijakan ini. Adapun contoh blog yang tidak di izinkan Google adalah:

Seedbacklink affiliate
  • Pencerminan, pembingkaian, penyalinan, atau penulisan ulang konten dari sumber lain tanpa memberikan nilai tambah;
  • Laman dengan lebih banyak iklan dibanding konten dari penayang;
  • Konten yang dihasilkan otomatis tanpa peninjauan atau kurasi manual;
  • Laman iklan yang di-hosting atau laman tanpa konten;
  • Laman yang tidak mengikuti Pedoman Kualitas Webmaster
So jangan gegabah menyikapi berita penting nan membahagiakan ini. Kita sebagai penayang iklan kudu tetap mematuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh Goole. Ya ini memang wajib kita lakukan mengingat apa yang kita gunakan sejatinya adalah kepunyaan google (khusus blogspot).
Artinya, kita harus tetap mempertimbangkan rasio konten dan iklan, dan menitikberatkan pada manfaat dan fokus terhadap konten bagi pengunjung. Bahkan Google juga menjelaskan bahwa mereka tetap bisa “menonaktifkan penayangan iklan di laman yang tidak memberikan manfaat atau hanya sedikit manfaat dan/atau memiliki iklan berlebihan” sampai kita merubah laman tersebut. Nah untuk itu jangan mencoba-coba cara nakal yang mengakibatkan pada kerugian kita sendiri.
JADI APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?
Untuk para mastah, mungkin berita bagus ini tidak akan mempengaruhi psikologi kejiwaan yang bakal mempengaruhi sikap mereka dalam menanggapi berita ini. Mereka tentu tenang dan tahu apa yang akan mereka lakukan. Namun bagi newbi semacam saya yang ingusan ini masih bakal garuk-garuk kepala lantaran bingung. Saya akan melakukan apa?
Ya kawan, sampai saat ini saya belum bisa memaksimalkan penggunaan adsense dengan baik, sangat berbeda dengan mastah-mastah yang sudah banyak meraup keuntungan dari google adsense. Kalau saya mash, dapat 1$ perhari saja senangnya bukan main, la kok gitu, diterima google untuk menjadi penayang saja senangnya bukan main. Jadi yang akan saya lakukan adalah:
  1. Menunggu mastah membuat tutorial tentang “letak iklan paling baik untuk google adsense”
  2. Mencoba melakukan riset kecil-kecilan (uji coba) terkait letak dan ukuran iklan yang paling menguntungkan.
  3. Mengubungi beberapa mastah untuk konsultasi masalah perubahan kebijakan ini
  4. dan yang paling penting menjaga supaya blog tetap hidup dengan postingan.
Akhirnya dengan adanya kabar baik dari google ini menjadikan saya lebih optimis untuk hidup di depan komputer dan mendapatkan uang dari internet. Lebih gila lagi, saya akan memperbanyak tulisan supaya saya semakin berguna bagi pembaca setia mastrigus.com. Memangnya ada pembaca setia? hehehe, itu mah bercanda bos. Saya tidak punya.
Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.

One comment

Tinggalkan Balasan