Mastrigus.com – Di jaman yang sudah edan ini tampaknya hati nurani manusia sudah mulai mati. Terkadang hanya karena alasan ingin mengabadikan suatu momen, manusia tidak mempedulikan kehidupan makhluk lain. Seperti yang terjadi di salah satu pantai San Bernardo, Argentina.
Awalnya bayi lumba-lumba itu terlihat di perairan dangkal. Kemudian sejumlah turis menyeret mamalia itu ke tepi pantai. Bukanya menolong bayi lumba-lumba tersebut dengan melepasnya kembali ke laut, mereka malah berkerumun di sekitarnya dan mulai berfoto ria.
Seperti yang diberitakan dailymail, bayi lumba-lumba tersebut digilir oleh para turis demi foto selfie tanpa menyadari bahwa apa yang mereka jadikan obyek kesenangan adalah ikan yang memang tidak bisa bernafas ketika di darat.
Karena kegilaan dan kebodohan orang-orang tersebut, bayi lumba-lumba itu akhirnya mati, diduga karena dehidrasi. Naasnya, mereka yang semula berkerumun dan mengarak bayi lumba-lumba layaknya piala, setelah menyadari bahwa ikan tersebut mati, mereka lantas membiarkannya tergeletak di pasir.
Aksi kegilaan para turis tersebut tersebar di twitter sehingga banyak mendapat kecaman. Menurut laporan dailymail, ini bukan kejadian pertama kali lumba-lumba mati karena ulah turis. Sebelumnya. Pada bulan Februari 2016 lumba-lumba muda juga dikabarkanmeninggal karena diduga dehidrasi setelah diarak keliling seperti piala dan membelai oleh kerumunan berjemur yang kemudian ditinggalkan di pasir.
Memang ini jaman edan, coba lihatlah di sekitar kita, kadangkala kita bisa menyaksikan ada orang yang asyik berfoto ria saat orang lain terkena bencana.
