Dalam dunia blogging, ada ribuan bahkan jutaan artikel yang tersedia setiap saat. Entah itu artikel copas, artikel rewrite maupun artikel-artikel hasil buatan sendiri alias artikel original.
Ada banyak alasan mengapa mengapa kita harus membuat konten original untuk blog kita. Alasan paling sederhana mungkin adalah karena kita ingin menunjukan karakteristik kita sebagai blogger. Artinya, kita ingin menunjukan kepada para pembaca blog tentang pandangan pribadi kita atas suatu hal, suatu fenomena, suatu masalah dan bagaimana kita menghadapinya.
Konten-konten original inilah yang nantinya akan menjadi pembeda antara blog kita dengan blog orang lain.
Apalagi jika blog orang lain, yang dapat kita sebut sebagai saingan kita, sebagian besar artikelnya adalah artikel rewrite, atau mungkin satu dari bebereapa artikelnya adalah hasil copas atau artikel duplikat.
Maka sudah tentu artikel original kita akan memperoleh kredibilitas yang lebih baik dari SERPs, pengunjung blog kita dan juga sesama rekan blogger.
Ada banyak alasan mengapa orang ngeblog, salah satu alasannya mungkin karena ia suka menulis.
Alasan ini memang subjektif, berbeda setiap orang. Ada yang tujuan ngeblognya untuk memperoleh penghasilan secara mandiri, yang orientasinya pada uang, ada juga yang tujuannya untuk hobi, dan ada pula yang ingin ngeblog karena ingin memperoleh aktivitas baru.
Mungkin, jika anda blogwalking, anda akan menemui alasan-alasan yang lebih spesifik mengapa seorang itu ngeblog.
Namun alasan-alasan itu pada akhirnya akan terlihat dari niche yang ia angkat. Jika ia mengangkat niche yang sangat spesifik, katakanlah niche tentang blogging mungkin karena ia seorang blogger dan ingin membagikan pengalamannya kepada orang lain.
Jika kita mengangkat niche yang terlalu banyak kadang kala kita akan bingung sendiri. Pusing sendiri. Memikirkan konten apa yang harus kita buat hari ini, dan struktur konten tersebut. Mengangkat niche yang terlalu luas pada akhirnya akan membuat kita kewalahan dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat konten.
Yang pada akhirnya akan membuat si pemilik blog menjadi frustasi, stress, kehilangan waktu untuk eksis di dunia nyata dan lain sebagainya. Apalagi jika blog itu sepi pengunjung dan tidak kunjung diterima oleh AdSense meskipun telah didaftarkannya.
Jika alasan ngeblog adalah untuk menyalurkan hobby, mungkin anda tidak akan mengalami hal yang disebutkan diatas. Mengapa? Alasannya sederhana karena ia bebas menulis, konten yang ia buat cukup sistematis dan tentu saja, peluang untuk masuk dihalaman SERPs lebih terbuka lebar. Sebab, pesaingnya masih sedikit.
Meski demikian, mengangkat niche yang spesifik kadang juga membosankan. Apalagi soal jenis konten yang bakal ditulis, tetap saja saat ingin menulis, ia akan memikirkan besok apa yang harus saya tulis? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang mengikuti.
Mungkin inilah yang menjadi alasan mengapa banyak blogger yang akhirnya membuat artikel plagiat, rewrite artikel yang skor plagiat masih diatas 30% dan lain sebagainya. Alih-alih popularitas blognya terjun bebas, lalu si pemilik blog akan frustasi.
Mengapa sih harus buat konten yang original?
Pada artikel ini saya akan membahas alasan-alasan mengapa kita harus membuat konten yang original, atau artikel tulisan sendiri untuk blog kita. Alasan-alasan ini berdasarkan pandangan sendiri (yang berbeda masing-masing orang).
Anda bisa setuju bisa juga tidak. Kalau anda setuju, anda bisa membantu saya dengan berlangganan artikel-artikel yang ada didalam blog ini, dengan cara memasukan alamat email dibagian bawah blog. Support anda itu menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk terus membuat artikel-artikel yang bermanfaat.
Lalu apa sih keuntungan membuat artikel yang original?
Secara pirbadi, ada kepuasan sendiri saat ada artikel buatan saya sendiri dibaca oleh banyak orang. Ini adalah salah kunci untuk terus meningkatkan kemampuan menulis, terutama untuk konten-kontne yang bermanfaat bagi banyak orang.
Selain itu, konten-konten original tersebut biasanya akan lebih mudah merengsek masuk ke halaman pertama Google, karena apa? Karena nilai kebaharuan yang ditawarkan. Google menginginkan hal itu.
Nilai kebaharuan itu berisikan informasi-informasi yang bernilai baru, dengan tingkat persaingan yang masih rendah. Apalagi jika anda sudah menerapkan SEO yang baik untuk artikel original tersebut.
Semakin tinggi nilai kebaharuan artikel anda semakin tinggi pula reputasi dan kredibilitas blog anda. Untuk itu sedapat mungkin untuk membuat konten yang original.
Secara pribadi, konten yang original selalu berupa konten yang bermanfaat. Mengapa demikian? Meskipun didalam blog anda itu hanya berisikan semua curhatan anda, pengalaman anda, dan juga pengetahuan anda, tetapi itu menunjukan karakteristik anda sendiri.
Karakteristik setiap orang itu berbeda-beda. Unik. Berbeda setiap orang. Sebagai informasi, unik sendiri diadopsi dari bahasa latin, Unnus atau satu-satunya. Ciri inilah yang tidak dimiliki oleh banyak blogger saat ini, apalagi jika blogger tersebut ngeblog tujuannya untuk memperoleh pendapatan.
Dan blog anda pasti akan lebih bernilai daripada blog orang lain. Maka lamat-lamat, nilai blog anda akan semakin tinggi bersamaan dengan skor Page Authority dan domain Authority blog anda tersebut.
Selain itu, konten dan situs web anda akan semakin dipercaya oleh pengunjung anda karena nilai kebaharuan dimaksud. Ini sebenarnya adalah pintu utama untuk meningkatkan reputasi blog anda sembari melakukan langkah yang lebih jauh, yakni memonetisasi konten buatan anda tersebut.
Tetapi, dalam dunia blogging anda tidak boleh berhenti pada satu titik saja. Anda harus meningkatkan kemampuan anda secaara terus menerus, dan mengevaluasinya. Kemampuan-kemampuan yang harus anda tingkatkan itu antara lain soal SEO, Script HTML, menarik email subscribe dan lain sebagainya.
Terkait dengan cara membuat postingan yang menarik ini, anda bisa membaca artikel Cara menulis konten yang baik dan benar untuk Blog.
Yang terakhir adalah Selalu lakukan evaluasi pada blog anda, kemampuan blog anda, skor SEO dan lain sebagainya. Meski demikian, semua yang anda evaluasi itu pada akhirnya akan bermuara pada satu hal, yakni konten dan konten. Dan konten itu haruslah original. Demikian artikel tentang alasan mengapa kita harus membuat konten yang original. Semoga bermanfaat!
