Rasa-rasanya senang bukan main jika pengetahuan yang kita punya dapat dibagi kepada orang lain lalu berhasil diterapkan. Meski kita sendiri telah lebih dahulu mengetahui pengetahuan tersebut dan tidak sebaik dalam penerapan ketimbang orang yang kita beri tahu, itu sudah persoalan lain. Bagi saya, rejeki itu sudah ada yang ngatur.
Yang terpenting adalah, saat engkau memiliki ilmu pengetahuan, jangan pelit untuk membaginya, jangan lantas pengetahuan tersebut malah membuat dirimu menjadi orang kikir, pun selalu berharap keuntungan dari setiap pengetahuan yang telah engkau berikan. Ini namanya aji mumpung. Mumpung diberi pengetahuan sama yang ngecet lombok (mewarnai cabe) akhirnya dipakai untuk mencari untung.
Tapi mohon dibedakan ya, pengetahuan di sini bukan berarti gratis semua, namun harus dibatasi. Yang jelas, kalau ada yang menanyai kamu tentang pengetahuan yang kamu miliki, jawab saja, tidak perlu pretungan. Begitu lo mblo.
Mas Timon, saya sudah menceritakan perihal tentangnya di artikel ini: Cerita Sukses Mas Timon, Dari Kepala HRD Hingga Menjadi Blogger Sukses. Silakan baca artikel itu sendiri jika ingin lebih dalam mengenalnya.
Ia lagi-lagi mengagetkan saya yang lagi frustasi karena trafik blog turun terus sedang segala macam cara sudah diterapkan. Tapi, Ia, dengan japrian lugunya di WA, mengatakan bahwa penghasilannya sudah mencapai 1 juta perhari. Apa ndak gila namanya.
Kalau tidak percaya, silakan lihat sendiri screenshot yang dia kirim pada saya
Itu adalah bukti bahwa saya tidak ngawur mengabarkan hal ini kepada sampean para pembaca mastrigus.com yang tidak ada setia-setianya itu. Supaya kalian yakin, bahwa hasil tidak pernah mencurangi yang namanya proses. Tapi meskipun begitu, ya jangan memandang sebelah mata peran Tuhan dalam membagi-bagi rejeki. Kenapa bisa begitu? Karena saya menerapkan hal yang sama dengan Mas Timon, tapi tidak mendapat penghasilan seperti Mas Timon. Ini patut disyukuri.
Nah sudah lihat sendiri kan berapa pendapatan Mas Timon dalam sehari, lebih dari 1 juta, Geis. Coba kalikan selama 30 hari. Maka akan didapatkan penghasilan sebesar Rp. 30.000.000,-. Ini kan kampret namanya, bikin ngiri deh pokoknya.
Tapi kembali lagi pada apa yang saya sampaikan di atas, bahwa rejeki sudah ada yang ngatur, yang terpenting bagi kita adalah melewati prosesnya. Ya kan? Emang apa saja proses yang harus dilalui seorang blogger? Silakan bongkar-bongkar artikel yang sudah saya tulis di blog ini: Tips Blogger.
Dan khusus untuk Mas Timon, selamat ya mas atas capaiannya. Pesan saya ini saja, tetap berada di daratan ya mas, hehehe, dan jangan sampai lupa bersyukur, apapun yang terjadi.
