Panduan Pemula #2: Langkah Setelah Install WordPress

Artikel ini berisi kiat-kiat atau langkah setelah install WordPress yang harus dilakukan oleh pembuat web.

Saya anggap, sebelumnya Anda telah mempelajari tentang bagaimana Cara Membuat Websites, namun jika belum, saya rekomendasikan untuk terlebih dahulu membacanya, mengingat ini adalah bagian #2 panduan pemula dalam membuat websites.

Setelah menginstal WordPress, ada beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan untuk memastikan situs web Anda berjalan dengan baik. Berikut adalah beberapa kiat yang bisa Anda ikuti:

Segera setelah menginstal WordPress, pastikan Anda mengonfigurasi struktur permalinks yang sesuai. Ini akan membantu dalam SEO on Page dan kenyamanan pengguna.

Permalink, singkatan dari permanent link, adalah istilah yang umum digunakan dalam dunia web dan blogging. Permalink adalah tautan atau URL yang merujuk secara khusus ke sebuah halaman, artikel, atau entri di sebuah situs web, dan tautan ini dirancang untuk tetap tetap dan tidak berubah seiring waktu.

Anda dapat melakukannya melalui menu “Settings” -> “Permalinks.”

Gambar Langkah Setelah Install WordPress
Tangkapan layar pengaturan permalink dari situs mastrigus.com

Mengatur permalink sangat penting, jangan lakukan secara asal, kita bisa mengikuti contoh pengaturan permalink dari websites yang sudah ada.

Namun sebelum itu, pahami dahulu beberapa istilah dalam pengaturan permalink:

Default adalah jenis permalink yang tidak ramah mesin pencari dan seringkali tidak begitu informatif. Ini akan mencakup tanda tanya dan angka yang mewakili ID posting, misalnya, “https://www.contohsitus.com/?p=123“. Tipe ini tidak disarankan untuk SEO atau kenyamanan pengguna karena tautan tersebut tidak deskriptif.

Jenis permalink ini mencakup tanggal di dalam tautan, seperti “https://www.contohsitus.com/2023/10/30/nama-posting“. Ini bisa berguna jika Anda ingin menonjolkan tanggal publikasi dalam URL. Namun, tipe ini dapat membuat tautan terlihat lebih panjang dan kurang fleksibel jika Anda ingin mengubah judul posting nanti.

Permalink ini merupakan pilihan yang lebih umum digunakan. Dalam tautan, hanya judul posting yang muncul, misalnya, “https://www.contohsitus.com/nama-posting“. Ini lebih bersahabat dengan SEO karena tautan terlihat lebih bersih dan deskriptif. Ini juga memungkinkan fleksibilitas lebih besar saat mengubah judul posting.

Jenis permalink ini menggabungkan ID posting ke dalam tautan, misalnya, “https://www.contohsitus.com/archives/123“. Meskipun ini tidak begitu SEO-friendly, beberapa pengguna mungkin memilihnya karena alasan tertentu.

Di WordPress, Anda dapat membuat tautan permanen kustom sesuai dengan preferensi Anda. Anda bisa menggabungkan tanggal, nama posting, atau elemen-elemen lain sesuai keinginan. Ini memberikan kontrol penuh atas struktur permalink, yang dapat sangat berguna untuk SEO atau branding.

Kode khusus untuk permalink khusus atau permalink custom ini disebut placeholder, Anda akan menemui beberapa kode placeholder. Penjelasannya ada di bawah ini:

  • %year%: Ini adalah placeholder yang akan digantikan dengan tahun publikasi posting. Misalnya, jika Anda memiliki posting yang diterbitkan pada tahun 2023, maka %year% akan digantikan dengan “2023”.
  • %monthnum%: Ini adalah placeholder yang akan digantikan dengan nomor bulan publikasi posting. Misalnya, jika posting diterbitkan pada bulan Oktober, %monthnum% akan digantikan dengan “10”.
  • %day%: Ini adalah placeholder yang akan digantikan dengan tanggal publikasi posting. Misalnya, jika posting diterbitkan pada tanggal 30, %day% akan digantikan dengan “30”.
  • %hour%: Ini adalah placeholder yang akan digantikan dengan jam publikasi posting. Misalnya, jika posting diterbitkan pukul 15:45, %hour% akan digantikan dengan “15”.
  • %minute%: Ini adalah placeholder yang akan digantikan dengan menit publikasi posting. Misalnya, jika posting diterbitkan pukul 15:45, %minute% akan digantikan dengan “45”.
  • %second%: Ini adalah placeholder yang akan digantikan dengan detik publikasi posting. Meskipun detik jarang digunakan dalam permalink, %second% akan menggantikan detik publikasi.
  • %post_id%: Ini adalah placeholder yang akan digantikan dengan ID unik dari posting tersebut. Ini adalah angka unik yang diberikan oleh WordPress untuk setiap posting.
  • %postname%: Ini adalah placeholder yang akan digantikan dengan slug (bagian URL yang ramah SEO) dari judul posting. Misalnya, jika judul posting adalah “Cara Membuat Kue Enak,” %postname% akan digantikan dengan “cara-membuat-kue-enak.”
  • %category%: Ini adalah placeholder yang akan digantikan dengan kategori utama dari posting tersebut, jika posting tersebut termasuk dalam satu kategori. Ini memungkinkan Anda untuk mencantumkan kategori dalam permalink.
  • %author%: Ini adalah placeholder yang akan digantikan dengan username penulis posting. Ini berguna jika Anda ingin mencantumkan penulis dalam permalink.

SARAN:

Untuk penerapan SEO yang baik, atur permalink Berdasarkan Nama Posting, karena ini yang paling lazim di pakai oleh web-web besar. Kecuali Anda ingin mengaturnya menjadi lain.

mastrigus.com

Ingat! Jangan mengubah permalink tanpa mengetahui konsekuensinya karena akan berakibat fatal bagi websites Anda. Saya menggunakan permalink custom karena terlanjur menyesuaikan dari pengaturan Blogger.

Ketika artikel Anda terindeks Google dan Anda mengubah permalink setelahnya tanpa mengatur pengalihan URL, maka pengguna akan dialihkan ke halaman 404 atau not found.

Mengamankan Situs Anda

Keamanan sangat penting. Pertimbangkan untuk menginstal plugin keamanan seperti Wordfence atau Sucuri Security. Selain itu, pastikan Anda selalu memperbarui WordPress, tema, dan plugin Anda untuk menjaga keamanan situs.

Enaknya memakai WordPress, kita tidak perlu memikirkan semuanya karena sudah tersedia Plugin. Kita tinggal memasang dan melakukan pengaturan saja.

Namun meski demikian, Anda tidak boleh terlena, masih ada beberapa hal yang harus dilakukan supaya situs kita aman.

Mengamankan situs WordPress sangat penting untuk melindungi data dan konten Anda, serta mencegah serangan dan kerentanan yang mungkin ada. Berikut adalah beberapa kiat untuk mengamankan situs WordPress Anda:

  1. Perbarui WordPress dan Plugin Secara Teratur: Pastikan Anda selalu menjalankan versi terbaru WordPress. Pembaruan biasanya mencakup perbaikan keamanan yang diperlukan. Selalu pastikan plugin dan tema Anda juga diperbarui.
  2. Gunakan Kata Sandi yang Kuat: Gunakan kata sandi yang kompleks, terdiri dari huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus. Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak. Anda juga bisa menggunakan manajer kata sandi untuk menyimpan kata sandi Anda dengan aman.
  3. Batasi Upaya Login yang Salah: Batasi jumlah upaya login yang salah dengan menggunakan plugin atau aturan server. Ini akan mengurangi risiko serangan brute force. Plugin Jetpack dapat mengatasi ini.
  4. Pengguna yang Aman: Jika Anda memiliki beberapa pengguna dengan hak akses, pastikan mereka memiliki izin yang sesuai. Hanya berikan hak akses yang diperlukan. Hapus pengguna yang tidak aktif atau tidak diperlukan.
  5. Backup Rutin: Buat cadangan situs secara rutin. Jika terjadi sesuatu yang buruk, Anda dapat memulihkan situs Anda dari cadangan. Gunakan plugin backup seperti UpdraftPlus atau BackupBuddy.
  6. Hapus Plugin dan Tema yang Tidak Digunakan: Hapus plugin dan tema yang tidak aktif atau tidak digunakan. Ini dapat menjadi titik masuk potensial untuk serangan.
  7. Pemindaian Keamanan Rutin: Lakukan pemindaian keamanan secara rutin untuk mendeteksi dan memperbaiki kerentanan yang ada.
  8. Monitoring Aktivitas: Gunakan plugin yang memantau aktivitas di situs Anda. Ini akan membantu Anda melacak apa yang terjadi di situs Anda dan mendeteksi aktivitas mencurigakan.

Mengamankan situs WordPress adalah proses berkelanjutan. Anda harus selalu waspada terhadap ancaman baru dan tetap memperbarui serta memantau situs Anda. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat meminimalkan risiko kerentanan keamanan dan menjaga situs WordPress Anda tetap aman.

Menginstal Tema

Pilih tema yang sesuai dengan tujuan situs Anda. Anda dapat mencari tema gratis di direktori tema WordPress atau mempertimbangkan untuk membeli tema premium. Pastikan tema tersebut responsif dan sesuai dengan gaya situs Anda.

Berikut tips memilih tema atau template WordPress sebelum membeli:

Memilih tema WordPress yang tepat sangat penting karena tema akan memengaruhi tampilan dan fungsionalitas situs web Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih tema WordPress yang sesuai dengan kebutuhan Anda:

  1. Tentukan Tujuan dan Gaya: Pertimbangkan tujuan situs web Anda dan gaya yang ingin Anda tampilkan. Apakah Anda membuat blog, situs bisnis, toko online, atau portofolio? Tentukan apakah Anda menginginkan tampilan yang minimalis, profesional, kreatif, atau lainnya.
  2. Responsif dan Mobile-Friendly: Pastikan tema yang Anda pilih responsif, yang berarti dapat menyesuaikan diri dengan perangkat berbagai ukuran, termasuk perangkat seluler. Responsivitas adalah faktor penting dalam peringkat SEO dan pengalaman pengguna.
  3. Kompatibilitas Browser: Pastikan tema kompatibel dengan berbagai browser seperti Chrome, Firefox, Safari, dan Microsoft Edge. Ini akan memastikan bahwa pengunjung situs Anda memiliki pengalaman yang konsisten.
  4. Dukungan Retina Ready: Tema yang mendukung gambar dan grafis berkualitas tinggi (retina) akan membuat situs Anda terlihat tajam dan profesional pada perangkat dengan tampilan tinggi.
  5. Pengelolaan Warna dan Font: Pilih tema yang memungkinkan Anda untuk mengatur warna dan font sesuai dengan merek Anda. Ini akan membantu menciptakan identitas visual yang konsisten.
  6. Pilihan Layout yang Fleksibel: Tema yang menawarkan beragam pilihan tata letak dan struktur halaman memungkinkan Anda menyesuaikan situs sesuai dengan kebutuhan Anda. Ini memberi Anda kreativitas lebih dalam merancang halaman.
  7. Dukungan untuk Plugin Utama: Pastikan tema kompatibel dengan plugin-plugin penting seperti WooCommerce untuk toko online, SEO plugins seperti Yoast SEO, dan plugin lain yang mungkin Anda butuhkan.
  8. Optimasi Kecepatan: Tema yang dirancang dengan baik akan membantu situs Anda memuat dengan cepat. Kecepatan situs web adalah faktor penting dalam pengalaman pengguna dan peringkat pencarian.
  9. Dukungan Dokumentasi dan Bantuan: Pilih tema yang disertai dengan dokumentasi yang jelas dan dukungan pelanggan. Ini akan membantu Anda mengatasi masalah teknis dan konfigurasi.
  10. Ulasan dan Peringkat: Selalu baca ulasan dan peringkat tema sebelum membelinya. Ini memberikan wawasan tentang pengalaman pengguna lain dengan tema tersebut.
  11. Keamanan: Pastikan tema berasal dari sumber yang tepercaya, seperti toko resmi WordPress atau penyedia tema terkemuka. Hindari mengunduh tema dari sumber yang meragukan, karena tema tidak resmi dapat menghadirkan risiko keamanan.
  12. Demo Tema: Lihat demo tema sebelum menginstalnya. Ini membantu Anda memahami bagaimana tema tersebut berfungsi dan apakah sesuai dengan kebutuhan Anda.
  13. Pembaruan Berkala: Pastikan tema Anda mendapatkan pembaruan secara teratur, karena pembaruan mencakup perbaikan keamanan dan peningkatan fitur.
  14. Lisensi yang Jelas: Pastikan Anda memahami lisensi tema, terutama jika Anda berencana untuk menggunakannya untuk tujuan komersial.
  15. Pilihan Customization: Tema yang memiliki opsi penyesuaian yang luas memungkinkan Anda untuk mengubah tampilan dan fungsi situs web Anda sesuai keinginan tanpa perlu pengetahuan pemrograman yang mendalam.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih tema WordPress yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, serta mendukung tujuan dan visi situs web Anda. Pastikan untuk mencoba tema secara mendalam sebelum menerapkannya secara permanen di situs Anda.

Websites yang sedang Anda buka ini memakai tema Blocksy PRO karena sesuai dengan kebutuhan saya. Blocky mudah dikonfigurasi dan memiliki score bagus ketika di test di Google Speed Insight, Lighthouse dan juga GT Metrik.

Anda bisa melihat demo template Blocksy dan Starter Sites terlebih dahulu sebelum membeli. Jika Anda belum bisa menggunakan versi Pro karena belum bisa membelinya, Anda bisa menggunakan Blocksy versi Free.

Instal Plugin WordPress

Berikut beberapa plugin yang saya rekomendasikan untuk Anda:

Rank Math SEO

Rank Math adalah plugin SEO populer yang digunakan di platform WordPress. Plugin ini dirancang untuk membantu pengguna WordPress meningkatkan SEO situs web mereka dengan memberikan berbagai alat dan fitur yang dapat mengoptimalkan konten dan tampilan hasil pencarian di mesin pencari seperti Google. Berikut adalah beberapa poin penting tentang Rank Math SEO:

  1. Fitur SEO Lengkap: Rank Math menawarkan berbagai alat yang membantu Anda mengoptimalkan setiap aspek SEO on-page. Ini termasuk pengoptimalan kata kunci, analisis konten, pengaturan meta seperti judul dan deskripsi, pengaturan tautan permanen (permalink), serta alat untuk mendeteksi dan mengatasi kesalahan SEO.
  2. Poin Fokus: Salah satu fitur yang menonjol adalah “Poin Fokus.” Ini memungkinkan Anda menentukan kata kunci target untuk setiap halaman atau posting Anda, dan Rank Math memberikan rekomendasi berdasarkan kata kunci tersebut untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari.
  3. Analisis Konten: Rank Math memberikan analisis konten yang mendalam untuk membantu Anda memahami sejauh mana konten Anda memenuhi prinsip-prinsip SEO. Ini termasuk saran untuk peningkatan seperti jumlah kata, penggunaan kata kunci, dan kelengkapan metadata.
  4. XML Sitemap dan Robots.txt: Rank Math secara otomatis menghasilkan sitemap XML untuk situs Anda, yang memudahkan mesin pencari untuk mengindeks konten situs Anda. Anda juga dapat mengelola file robots.txt melalui plugin ini.
  5. Breadcrumbs: Rank Math mendukung breadcrumbs (tanda navigasi) yang berguna untuk struktur situs web dan navigasi pengguna. Ini juga membantu mesin pencari memahami hierarki halaman situs Anda.
  6. Integrasi Schema Markup: Plugin ini memungkinkan Anda dengan mudah menambahkan tanda penandaan (schema markup) ke konten Anda. Ini membantu meningkatkan hasil tampilan di hasil pencarian dengan informasi tambahan seperti rating bintang, harga, dan lainnya.
  7. Integrasi dengan Lainnya: Rank Math berintegrasi dengan berbagai alat dan layanan SEO, termasuk Google Search Console, Google Keyword Planner, Google Analytics, dan lebih banyak lagi. Ini memudahkan Anda untuk melacak kinerja situs Anda.
  8. Manajemen 404 dan Redirect: Anda dapat mengelola halaman 404 (halaman tidak ditemukan) dan mengatur pengalihan (redirect) dengan mudah melalui Rank Math.
  9. Versi Gratis dan Premium: Rank Math memiliki versi gratis yang mencakup banyak fitur dasar SEO. Namun, ada juga versi premium yang menawarkan lebih banyak fitur dan dukungan yang ditingkatkan.
  10. Dukungan Pengguna: Plugin ini memiliki komunitas yang aktif dan dukungan pelanggan yang baik melalui forum dan email.

Rank Math telah menjadi alternatif yang populer untuk plugin SEO WordPress lainnya seperti Yoast SEO dan All in One SEO Pack. Penggunaannya yang intuitif dan fitur-fiturnya yang kuat menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin mengoptimalkan situs web mereka untuk peringkat mesin pencari yang lebih baik.

WP Rocket

WP Rocket adalah salah satu plugin cache yang populer untuk WordPress. Plugin ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan kinerja situs web WordPress dengan mengoptimalkan caching, mengompresi sumber daya, meminimalkan permintaan server, dan memberikan berbagai fitur lainnya untuk mengurangi waktu muat halaman situs Anda. Berikut adalah beberapa poin penting tentang WP Rocket:

  1. Caching Halaman: WP Rocket menggunakan teknik caching untuk menghasilkan versi halaman yang sudah diproses dan menyimpannya. Ini mengurangi beban server karena halaman tidak perlu diproses ulang setiap kali ada permintaan.
  2. Cache Prapembaca: WP Rocket memiliki fitur “preloading” yang mengizinkan Anda untuk memuat ulang cache secara berkala. Ini memastikan bahwa cache selalu terisi, sehingga pengguna mendapatkan pengalaman pemuatan halaman yang cepat.
  3. Kompresi Gambar: Plugin ini menawarkan opsi untuk mengompresi gambar secara otomatis. Ini membantu mengurangi ukuran gambar tanpa mengorbankan kualitas visual, yang pada gilirannya mempercepat waktu muat halaman.
  4. Lazy Loading: WP Rocket mendukung lazy loading, yang artinya gambar dan konten multimedia lainnya dimuat hanya ketika pengguna menggulir ke bawah halaman. Ini membantu menghemat bandwidth dan mempercepat waktu muat halaman.
  5. Optimasi CSS dan JavaScript: Plugin ini memungkinkan Anda menggabungkan dan meminimalkan file CSS dan JavaScript, mengurangi jumlah permintaan server dan meningkatkan kinerja situs.
  6. Integrasi CDN: Anda dapat dengan mudah mengintegrasikan Content Delivery Network (CDN) ke dalam situs web Anda melalui WP Rocket. CDN membantu mendistribusikan konten Anda secara geografis untuk mempercepat pengiriman ke pengguna di berbagai lokasi.
  7. Optimasi Database: WP Rocket menawarkan fitur untuk membersihkan dan mengoptimalkan basis data WordPress Anda. Ini membantu mengurangi beban server dan menjaga situs Anda berjalan dengan baik.
  8. Minimalkan HTML, CSS, dan JavaScript: Plugin ini meminimalkan kode HTML, CSS, dan JavaScript untuk mengurangi ukuran file dan mempercepat pengiriman konten.
  9. Pengaturan Cache yang Terperinci: WP Rocket memberikan pengaturan cache yang sangat terperinci sehingga Anda dapat mengkustomisasi cache sesuai dengan kebutuhan situs Anda.
  10. Pemeliharaan Dan Dukungan: Plugin ini terus diperbarui dan didukung dengan baik. Anda akan mendapatkan pembaruan reguler dan dukungan teknis jika Anda mengalami masalah.
  11. Berbagai Fitur Tambahan: WP Rocket juga menawarkan berbagai fitur tambahan seperti DNS Prefetching, Optimalisasi Font Google, dan banyak lagi yang dapat membantu mempercepat situs web Anda.

WP Rocket adalah salah satu pilihan yang populer dan kuat untuk meningkatkan kinerja situs WordPress Anda. Dengan mengimplementasikan caching, mengoptimalkan sumber daya, dan mengurangi permintaan server, Anda dapat memastikan situs Anda memuat dengan cepat, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan mendukung peringkat SEO yang lebih baik di mesin pencari.

Jetpack

Jetpack adalah salah satu plugin yang dikembangkan oleh Automattic, perusahaan di balik platform WordPress.com. Jetpack adalah plugin serbaguna yang menawarkan berbagai fitur dan alat untuk memperluas dan meningkatkan fungsi situs web WordPress Anda. Berikut adalah beberapa poin penting tentang plugin Jetpack:

  1. Statistik: Jetpack memberikan statistik situs web yang komprehensif, memungkinkan Anda melihat berapa banyak pengunjung yang mengunjungi situs Anda, halaman apa yang paling populer, dan informasi lain yang dapat membantu Anda memahami perilaku pengguna.
  2. Keamanan: Jetpack dilengkapi dengan alat keamanan yang dapat melindungi situs Anda dari serangan dan ancaman berbagai jenis. Ini termasuk firewall aplikasi web (WAF) untuk melindungi dari serangan berbasis web, pemantauan downtime, dan deteksi serangan brute force.
  3. Pemulihan Situs: Jetpack memiliki fitur pemulihan situs yang memungkinkan Anda memulihkan situs jika terjadi masalah. Anda dapat mengembalikan situs Anda ke versi sebelumnya dalam beberapa klik.
  4. Optimasi Gambar: Plugin ini dapat mengompresi dan mengoptimalkan gambar secara otomatis untuk mempercepat waktu muat halaman.
  5. Layanan Subskrip: Jetpack memungkinkan Anda untuk memberikan opsi berlangganan ke konten situs Anda melalui email. Pengunjung dapat mendaftar untuk menerima pembaruan saat ada postingan baru.
  6. Publikasi Otomatis ke Media Sosial: Jetpack memungkinkan Anda mengotomatisasi publikasi konten situs Anda ke berbagai platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan LinkedIn.
  7. Widget Terkait Posting: Plugin ini menyediakan widget terkait posting yang dapat ditambahkan ke situs Anda untuk membantu pengunjung menemukan konten terkait dengan artikel yang mereka baca.
  8. Otomatisasi Menyukai dan Mengikuti: Jetpack memungkinkan pengguna WordPress.com untuk dengan mudah menyukai dan mengikuti situs Anda jika mereka juga adalah anggota WordPress.com.
  9. Pemantauan Peringkat Mesin Pencari: Anda dapat memantau peringkat situs Anda di mesin pencari melalui Jetpack, serta menerima wawasan tentang kata kunci yang digunakan pengguna untuk menemukan situs Anda.
  10. Kompatibilitas dengan WooCommerce: Jetpack bekerja dengan baik dengan plugin toko online populer, WooCommerce, untuk memberikan pemantauan penjualan dan analisis yang lebih baik.
  11. Unduhan Gratis dan Berbayar: Meskipun Jetpack menawarkan banyak fitur gratis, ada juga berbagai fitur berbayar yang dapat diaktifkan dengan berlangganan ke Jetpack Premium.

Jetpack adalah plugin yang sangat populer di komunitas WordPress karena menyediakan berbagai fitur bermanfaat dalam satu paket. Namun, sebelum mengaktifkan semua fiturnya, penting untuk memilih dengan bijak sesuai dengan kebutuhan situs Anda dan memeriksa bagaimana pengaruhnya pada kinerja situs Anda.

Yang paling saya suda dengan plugin Jetpack adalah adanya aplikasi android sehingga memudahkan kita untuk membuat tulisan atau hanya sekedar membuat draft. Jadi ketika mendapatkan ide tiba-tiba, saya langsung bisa membuat draft.

Membuat Halaman

Pada situs web WordPress, ada beberapa halaman penting yang sebaiknya Anda buat untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada pengunjung dan meningkatkan kredibilitas serta keamanan situs Anda. Berikut adalah beberapa halaman penting yang sebaiknya Anda pertimbangkan untuk dibuat:

  1. Beranda (Homepage): Ini adalah halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung saat mereka mengakses situs Anda. Beranda harus menarik dan mencerminkan konten atau tujuan situs Anda.
  2. Tentang Kami (About Us): Halaman ini memberikan informasi tentang siapa Anda atau perusahaan Anda, sejarah, nilai-nilai, dan misi Anda. Ini membantu pengunjung memahami lebih baik siapa yang berada di balik situs.
  3. Kontak (Contact): Halaman kontak menyediakan informasi tentang cara menghubungi Anda. Ini termasuk alamat email, formulir kontak, dan mungkin juga informasi kontak fisik jika berlaku.
  4. Kebijakan Privasi (Privacy Policy): Ini adalah halaman penting yang menjelaskan bagaimana Anda mengelola data pribadi pengunjung, seperti pengumpulan, penggunaan, dan berbagi data. Ini diperlukan untuk mematuhi undang-undang perlindungan data seperti GDPR.
  5. Syarat dan Ketentuan (Terms and Conditions): Halaman ini menjelaskan syarat dan ketentuan penggunaan situs Anda. Ini dapat mencakup hak dan tanggung jawab pengguna, pembatasan penggunaan, dan informasi lainnya.
  6. FAQ (Frequently Asked Questions): Jika situs Anda menerima banyak pertanyaan yang sama dari pengunjung, Anda dapat membuat halaman FAQ untuk menjawab pertanyaan umum.
  7. Blog: Ini bukan hanya satu halaman, tetapi serangkaian halaman tempat Anda mempublikasikan konten blog Anda. Blog adalah cara untuk berbagi informasi, wawasan, dan pembaruan dengan pengunjung Anda secara teratur.
  8. Layanan atau Produk (Services/Products): Jika Anda menjual produk atau layanan, maka halaman ini penting. Ini adalah tempat di mana Anda dapat menjelaskan secara detail apa yang Anda tawarkan, harga, dan cara menghubungi Anda.
  9. Galeri (Gallery): Jika situs Anda berfokus pada gambar atau seni visual, halaman galeri adalah tempat Anda dapat menampilkan karya atau koleksi gambar Anda.
  10. Daftar Harga (Pricing): Jika Anda menjalankan bisnis yang mengenakan biaya, halaman ini dapat digunakan untuk menampilkan harga produk atau layanan Anda.
  11. Portofolio: Jalam ini adalah tempat untuk menampilkan portofolio karya Anda jika Anda seorang desainer, fotografer, atau seniman.
  12. Testimoni (Testimonials): Halaman ini dapat digunakan untuk menampilkan testimonial dari pelanggan atau pengguna yang puas dengan produk atau layanan Anda.
  13. Kategori atau Label (Categories/Tags): Jika Anda memiliki blog atau konten yang terstruktur dalam kategori atau label tertentu, Anda dapat membuat halaman khusus untuk setiap kategori atau label ini.
  14. Sitemap: Sitemap adalah halaman yang mengandung tautan ke semua halaman dan posting di situs Anda. Ini dapat membantu mesin pencari dan pengunjung menavigasi situs Anda.
  15. 404 Error Page: Halaman kesalahan 404 menampilkan pesan kesalahan saat pengunjung mencoba mengakses halaman yang tidak ditemukan. Anda dapat memanfaatkan halaman ini untuk memberikan tautan ke halaman lain atau fitur pencarian.

Semua halaman ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan situs Anda. Halaman-halaman ini tidak hanya memberikan informasi penting kepada pengunjung, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan dan profesionalisme situs Anda.

Membuat Posting

Pada bagian ini hanya membahas tentang hal-hal umum dalam membuat postingan websites, bukan membahas tentang step by step secara lengkap seperti cara menyusun skema artikel.

Dalam membuat membuat postingan artikel websites, ada beberapa kiat yang bisa Anda pelajari di halaman ini: Cara Membuat Artikel SEO.

Menentukan Jenis Artikel

Menentukan jenis artikel merupakan langkah krusial dalam proses penulisan, terutama ketika Anda bergerak di ranah jurnalistik dan pemasaran konten. Pertama-tama, Anda perlu memahami bahwa artikel dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama.

Pertama adalah artikel informatif yang bertujuan memberikan fakta dan informasi yang relevan kepada pembaca. Artikel ini cenderung bersifat netral dan tidak mengandung opini penulis. Contohnya adalah berita harian atau artikel ilmiah.

Selanjutnya, jenis artikel opini memberikan platform bagi penulis untuk menyuarakan pandangan pribadi mereka tentang suatu topik. Meskipun dapat berisi fakta, fokus utamanya adalah ekspresi opini dan pemikiran penulis. Artikel opini biasanya ditemukan di editorial surat kabar atau blog pribadi.

Terakhir, artikel tutorial atau panduan memberikan petunjuk langkah demi langkah atau saran praktis kepada pembaca. Ini dapat mencakup segala hal mulai dari tutorial teknologi hingga panduan langkah-langkah dalam memasak.

SARAN:
Ketika menentukan jenis artikel yang akan Anda tulis, pertimbangkan tujuan dan audiens target Anda. Jika Anda ingin memberikan informasi langsung, artikel informatif mungkin menjadi pilihan terbaik. Namun, jika tujuan Anda adalah membagikan pandangan pribadi atau mengajak pembaca berpikir, jenis artikel opini mungkin lebih sesuai. Terakhir, jika Anda ingin memberikan petunjuk atau panduan praktis, artikel tutorial akan menjadi pilihan yang efektif.

mastrigus.com

Dalam menentukan jenis artikel, penting untuk selalu memahami kebutuhan dan ekspektasi pembaca serta mencocokkan gaya penulisan dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai.

Mengatur Gambar

Mengatur gambar pada artikel websites adalah aspek penting untuk meningkatkan daya tarik visual dan memberikan pengalaman membaca yang lebih baik kepada pengunjung. Pertama-tama, pastikan gambar yang Anda pilih relevan dengan konten artikel dan memiliki resolusi yang memadai agar tidak mengorbankan kualitas visual. Pilihlah gambar yang dapat memperkaya narasi dan membantu membentuk pemahaman pembaca terhadap topik yang dibahas.

Selanjutnya, perhatikan tata letak atau layout artikel. Tempatkan gambar secara strategis, baik di bagian awal artikel untuk menarik perhatian pembaca atau di antara paragraf untuk memberikan istirahat visual. Pastikan gambar tidak terlalu besar sehingga tidak mengganggu keterbacaan artikel. Menggunakan caption atau keterangan gambar juga dapat memberikan informasi tambahan dan konteks kepada pembaca.

Penting untuk memperhatikan hak cipta gambar yang digunakan. Pastikan Anda memiliki izin atau menggunakan gambar yang memiliki lisensi bebas royalti. Situs-situs penyedia gambar gratis atau berbayar seringkali menyediakan opsi ini. Hal ini tidak hanya menghormati hak cipta, tetapi juga melindungi Anda dari potensi masalah hukum.

Optimalkan gambar untuk kecepatan muat halaman dengan mengompres ukuran file gambar tanpa mengorbankan kualitas terlalu banyak. Kecepatan muat halaman adalah faktor penting dalam pengalaman pengguna dan juga mempengaruhi peringkat SEO.

Terakhir, pertimbangkan responsivitas gambar, terutama jika situs Anda diakses dari perangkat seluler. Pastikan gambar dapat menyesuaikan ukuran secara otomatis sehingga tetap terlihat baik tanpa mengorbankan kejelasan atau rasio aspek.

Dengan memperhatikan semua aspek ini, Anda dapat menciptakan pengaturan gambar yang optimal pada artikel websites, meningkatkan daya tarik visual, dan memberikan pengalaman membaca yang memuaskan bagi pembaca.

Membuat Category dan Tag

Membuat kategori (Category) dan tag (Tag) di WordPress adalah langkah kunci dalam mengorganisasi konten situs web Anda, memudahkan pembaca untuk menavigasi dan menemukan topik yang mereka minati. Berikut adalah panduan singkat tentang cara membuat kategori dan tag di WordPress:

Membuat Kategori:

  1. Masuk ke Dasbor WordPress:
    Setelah login, buka dasbor WordPress Anda.
  2. Pilih “Kategori” di Menu:
    Di menu sebelah kiri, cari dan klik opsi “Kategori” di bawah menu “Post”.
  3. Tambahkan Kategori Baru:
    Akan ada formulir di bagian atas halaman yang memungkinkan Anda menambahkan kategori baru. Isi nama kategori dan, jika diinginkan, tentukan slug (URL yang ramah mesin pencari) dan keterangan.
  4. Atur Kategori Induk:
    Jika Anda ingin membuat struktur hierarkis, tentukan kategori induk atau biarkan kosong jika kategori tersebut adalah kategori utama.
  5. Klik “Tambahkan Kategori”:
    Tekan tombol “Tambahkan Kategori” untuk menyimpan pengaturan.

Membuat Tag:

  1. Kembali ke Dasbor WordPress:
    Dari dasbor, navigasikan ke menu “Post” dan pilih “Tag”.
  2. Tambahkan Tag Baru:
    Serupa dengan membuat kategori, di halaman Tag, Anda akan melihat formulir untuk menambahkan tag baru. Isi nama tag dan, jika diinginkan, tentukan slug dan deskripsi.
  3. Klik “Tambahkan Tag”:
    Tekan tombol “Tambahkan Tag” untuk menyimpan tag baru.

Menggunakan Kategori dan Tag di Posting:

  1. Buat atau Edit Posting:
    Pada saat membuat atau mengedit posting, Anda akan melihat bagian “Kategori” dan “Tag” di sisi kanan.
  2. Pilih Kategori dan Tag yang Sesuai:
    Pilih kategori dan tambahkan tag yang relevan untuk posting tersebut.
  3. Simpan atau Publikasikan Posting:
    Setelah selesai memilih kategori dan tag, simpan atau publikasikan posting Anda.

Dengan membuat kategori dan tag dengan bijak, Anda akan memudahkan pembaca untuk menemukan konten yang mereka cari. Pastikan untuk konsisten dalam penggunaan kategori dan tag untuk menjaga keteraturan dan navigabilitas situs web WordPress Anda.

Mengatur Menu

Mengatur menu di WordPress adalah langkah penting untuk meningkatkan navigabilitas dan pengalaman pengguna situs web Anda. Berikut adalah panduan singkat tentang cara mengatur menu di WordPress:

Membuat Menu:

  1. Masuk ke Dasbor WordPress:
    Setelah login, buka dasbor WordPress Anda.
  2. Pilih “Penampilan” dan “Menu”:
    Di menu sebelah kiri, temukan dan klik opsi “Penampilan”, lalu pilih “Menu”.
  3. Buat Menu Baru:
    Di halaman Menu, klik tombol “Buat Menu”. Beri nama menu Anda dan klik tombol “Buat Menu” lagi.

Menambahkan Item Menu:

  1. Pilih Item yang Akan Ditambahkan:
    Di sebelah kiri halaman Menu, Anda akan melihat panel dengan daftar item seperti halaman, posting, kategori, dan tautan kustom.
  2. Pilih Item yang Diinginkan:
    Pilih item yang ingin Anda tambahkan ke menu, misalnya, halaman, posting, atau kategori.
  3. Klik “Tambahkan ke Menu”:
    Setelah memilih item, klik tombol “Tambahkan ke Menu” untuk menambahkannya ke menu yang sedang Anda buat.
  4. Atur Urutan dan Indentasi:
    Anda dapat menggeser item menu untuk mengatur urutan dan mengindentasi untuk membuat submenu. Klik dan seret item menu sesuai keinginan Anda.
  5. Atur Nama Menu:
    Jika diperlukan, ubah nama item menu dengan mengklik panah kecil di bagian kanan item dan mengisi kolom “Navigasi Label”.

Menyusun Menu:

  1. Pilih Lokasi Menu:
    Di bagian bawah halaman Menu, pilih lokasi menu tempat menu tersebut akan ditampilkan (misalnya, menu utama atau menu footer).
  2. Klik “Simpan Menu”:
    Setelah menyusun menu sesuai keinginan Anda, klik tombol “Simpan Menu” untuk menyimpan perubahan.

Mengelola Menu:

  1. Edit atau Hapus Item:
    Untuk mengedit atau menghapus item menu, klik panah kecil di sebelah kanan item. Anda dapat mengubah teks, tautan, atau menghapus item dari menu.
  2. Ubah Nama Menu atau Lokasi:
    Kembali ke halaman Menu untuk mengubah nama menu atau mengubah lokasi menu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengatur menu WordPress Anda dengan mudah, memastikan navigasi situs web yang intuitif dan efisien bagi pengguna. Pastikan untuk secara teratur memperbarui menu sesuai dengan perkembangan situs web Anda.

Mengoptimalkan Kecepatan Situs

Kecepatan situs sangat penting. Gunakan plugin caching seperti WP Super Cache atau WP Fastest Cache untuk mempercepat waktu muat halaman. Kompres gambar dan file CSS/JS untuk mengurangi waktu pemuatan.

Anda juga bisa memakai Plugin WP Rocket untuk mengoptimalkan kecepatan situs Anda. Saya juga memakainya dan selama ini cocok tanpa kendala berarti.

Mengoptimalkan SEO

Gunakan plugin SEO seperti Rank Math SEO untuk mengoptimalkan judul, deskripsi, dan kata kunci pada setiap halaman dan posting Anda.

Ke depan saya akan membahas Plugin Rank Math SEO lebih khusus, misal tentang cara memasangnya dan cara setting sesuai kebutuhan.

Mengelola Komentar

Atur pengaturan komentar dan moderasi untuk menghindari spam. Ini juga melibatkan interaksi dengan pembaca, jadi pastikan Anda merespons komentar dengan baik.

Buat Cadangan Rutin

Lakukan cadangan rutin situs Anda, baik itu cadangan database maupun file. Anda bisa menggunakan plugin seperti UpdraftPlus untuk ini.

Semua langkah di atas adalah penting untuk mengelola situs WordPress dengan baik. Selalu ingat untuk menjaga situs Anda diperbarui dan aman. Jika Anda memerlukan panduan lebih lanjut atau rekomendasi plugin tertentu, saya bisa memberikan informasi lebih lanjut.

Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.