No. 1 Cara Membuat Landing Page untuk Meningkatkan Penjualan Produk

Artikel ini berisi rekomendasi cara membuat landing page sesuai wireframe yang bagus.

Bayangkan, Anda memiliki websites satu halaman yang menjelaskan secara detail produk milik Anda. Ketika orang membaca laman tersebut, mereka langsung memahami apa yang sedang Anda ditawarkan, lantas mereka memutuskan menghubungi Anda untuk membeli produk.

Alih-alih berulang kali menjelaskan secara lisan tentang produk Anda kepada calon pelanggan, bukankah lebih praktis menunjukkan mereka laman online milik Anda tersebut?

Nah, laman online atau websites tersebut disebut Landing Page. Bersifat online, dapat diakses di mana saja melalui berbagai perangkat. Sederhana namun memiliki manfaat yang tidak main-main.

Dalam tulisan kali ini, saya akan membahas lebih mendalam tentang Landing Page, apa fungsi sebenarnya? Bagaimana cara membuatnya? Dan alasan kenapa Anda harus memilikinya.

Di akhir artikel, saya sudah membuatkan template wireframe yang bisa ada unduh secara gratis.

Apa Itu Landing Page?

Landing page adalah halaman web khusus yang dibuat dengan satu tujuan tunggal: mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan spesifik, seperti membeli produk, mendaftar, atau mengisi formulir.

Berbeda dengan halaman lain pada situs web yang mungkin memiliki berbagai tautan dan navigasi, halaman ini dirancang minimalis dengan fokus tunggal untuk memaksimalkan tingkat konversi.

Halaman ini biasanya diakses melalui tautan khusus, yang seringkali dikaitkan dengan kampanye iklan online, email marketing, atau promosi media sosial.

Dengan demikian, landing page sangat penting dalam strategi pemasaran digital karena dapat mengarahkan lalu lintas pengunjung secara langsung ke arah konversi.

Fungsi Utama Landing Page

1. Mengonversi Pengunjung Menjadi Pelanggan

Landing page didesain untuk menarik perhatian pengunjung dan mendorong mereka mengambil tindakan, seperti mengisi formulir kontak, mendaftar ke newsletter, atau langsung membeli produk.

Semua elemen di dalam landing page, mulai dari teks hingga desain, dibuat untuk memperkuat ajakan bertindak (CTA) agar konversi lebih efektif.

2. Memperkenalkan Produk atau Layanan Spesifik

Tidak seperti halaman utama atau homepage yang mencakup informasi umum, landing page biasanya difokuskan pada satu produk atau layanan saja. Ini memudahkan calon pelanggan untuk memahami apa yang ditawarkan tanpa gangguan informasi lainnya.

3. Mengukur Efektivitas Kampanye Pemasaran

Karena landing page seringkali dikaitkan dengan kampanye pemasaran digital, ini menjadi alat yang ideal untuk mengukur hasil dari iklan atau promosi tertentu. Anda dapat melacak seberapa banyak pengunjung yang datang dari kampanye tertentu dan berapa yang akhirnya melakukan tindakan di halaman tersebut.

Jenis-Jenis Landing Page:

1. Lead Generation Landing

Page Ini adalah tipe landing page yang paling sering digunakan dalam kampanye pemasaran. Tujuannya adalah mengumpulkan data pengunjung, seperti nama dan email, yang nantinya dapat digunakan dalam strategi pemasaran berikutnya, seperti email marketing. Biasanya, ada tawaran khusus yang disediakan sebagai imbalan, seperti ebook, webinar, atau diskon.

2. Click-Through Landing Page

Jenis ini berfungsi untuk memperkenalkan produk atau layanan dan mengarahkan pengunjung ke halaman transaksi atau checkout. Tipe ini sering digunakan dalam kampanye iklan berbayar atau promosi langsung ke produk.

Membuat Landing Page yang Berdampak pada Penjualan

Landing page yang baik adalah halaman yang mampu menarik perhatian pengunjung dan mengarahkan mereka untuk melakukan tindakan, seperti pembelian atau pendaftaran. Untuk menciptakan landing page yang efektif, setiap elemen harus dirancang dengan strategi yang jelas.

Berikut elemen-elemen kunci yang wajib ada dalam Landing Page. Elemen ini kemudian disusun menjadi sebuah wireframe, yakni kerangka dasar halaman website atau aplikasi untuk menunjukkan desain yang ingin diwujudkan.

Landing Page Wireframe Template

Membuat wireframe tidak boleh sembarangan. Sebenarnya membaut apapun memang tidak boleh sembarangan, khususnya landing page, pengaturan halaman yang disesuaikan dengan kebiasaan orang di suatu wilayah ketika melihat penawaran sangat membantu untuk meningkatkan penjualan.

Berikut Elemen-elemen yang wajib ada dalam landing page. Saya mendapatkan wireframe yang luar biasa ini dari laman Semrush yang sudah saya sesuaikan ke dalam Bahasa Indonesia.

Wireframe Landing Page mastrigus.com

Hero Section

Bagian pertama yang perlu diperhatikan adalah Hero Section. Ini merupakan area pertama yang dilihat oleh pengunjung ketika membuka landing page.

Dalam bagian ini, Anda harus menyatakan dengan jelas apa yang bisnis Anda lakukan.

Kalimat pertama harus menarik perhatian dengan menggambarkan solusi yang Anda tawarkan.

Selain itu, penting untuk menjelaskan bagaimana layanan atau produk Anda dapat membuat hidup pelanggan lebih mudah atau lebih baik.

Jangan lupa untuk memasukkan Call to Action (CTA) yang kuat. CTA ini harus jelas dan mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan spesifik, seperti “Mulai Sekarang” atau “Dapatkan Penawaran.”

Problem/Solution

Setiap pelanggan biasanya datang dengan masalah tertentu yang mereka harapkan dapat diselesaikan oleh produk atau layanan Anda. Inilah mengapa bagian Problem/Solution sangat penting.

Anda perlu menonjolkan masalah yang sering dihadapi oleh pelanggan dalam kehidupan mereka dan bagaimana solusi yang Anda tawarkan dapat menyelesaikan masalah tersebut. Gunakan narasi yang singkat dan jelas untuk menggambarkan masalah serta bagaimana produk Anda menjadi solusinya.

Products/Services

Setelah pengunjung tertarik dengan apa yang Anda tawarkan, bagian selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah deskripsi produk atau layanan (Products/Services). Di sini, penting untuk menjelaskan dengan singkat setiap produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Gunakan nama yang sederhana dan mudah dimengerti, serta tambahkan deskripsi singkat yang menjelaskan manfaat utamanya.

Jika produk Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut, pastikan ada tautan yang mengarah ke halaman dengan informasi yang lebih detail. Ini membantu pengunjung untuk memahami sepenuhnya apa yang mereka dapatkan.

Benefits Spotlight

Selain fokus pada masalah, Anda juga harus menonjolkan Benefits Spotlight. Bagian ini harus menjelaskan manfaat yang akan didapatkan oleh pelanggan setelah menggunakan produk Anda.

Tiga manfaat utama yang harus dijelaskan adalah hasil konkret yang mereka dapatkan, bukan sekadar fitur produk. Manfaat ini harus mencakup perubahan nyata yang akan dirasakan oleh pengguna setelah menggunakan produk atau layanan Anda.

Testimonial Spotlight

Kepercayaan adalah faktor kunci dalam keputusan pembelian, dan ini dapat dibangun melalui Testimonial Spotlight. Menampilkan ulasan dari pelanggan lain yang sudah menggunakan produk atau layanan Anda bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi keberatan calon pembeli.

Pilihlah testimonial yang spesifik, yang menjelaskan masalah yang berhasil Anda selesaikan dan hasil yang dicapai. Testimonial yang kuat dapat meyakinkan calon pelanggan bahwa produk Anda benar-benar berfungsi.

Features Section

Bagian selanjutnya, yaitu Features Section, berfungsi untuk “mengunci kesepakatan.” Di sini, Anda harus memberikan justifikasi yang kuat mengapa pelanggan harus memilih produk Anda.

Fitur-fitur yang dijelaskan harus relevan dengan kebutuhan mereka dan memberikan nilai tambah yang jelas. Misalnya, Anda bisa menjelaskan dukungan teknis yang Anda tawarkan atau keunggulan lainnya yang membedakan produk Anda dari kompetitor.

FAQs

Selain itu, menjawab pertanyaan yang sering muncul melalui FAQs (Frequently Asked Questions) juga penting. Di sini, Anda bisa menghilangkan keraguan yang sering dihadapi oleh pelanggan potensial.

Jawablah pertanyaan dengan jelas, sekaligus menggunakan kata kunci yang relevan untuk mendukung SEO. Bagian ini harus mampu merespon pertanyaan umum dan mengatasi kesalahpahaman yang mungkin terjadi tentang produk atau layanan Anda.

Call to Action

Terakhir, jangan lupa untuk menutup dengan Call to Action yang kuat. Setelah pelanggan memahami nilai dan manfaat dari produk Anda, dorong mereka untuk segera bertindak. CTA yang diulang dari bagian hero dapat membantu memastikan pengunjung tidak melewatkan kesempatan untuk membeli atau berlangganan.

Nah, setelah Anda membaca artikel ini, mudah-mudahan dapat memahami pentingnya landing page untuk bisnis Anda.

Selamat mencoba.

Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.