Journalist and Web Developer
Journalist and Web Developer
Panduan Pemula #1: Cara Membuat Website
Apakah kamu ingin membuat websites? Tapi bingung mau mulai dari mana?
Jika demikian, berarti Anda tidak salah alamat membuka situs ini. Karena di artikel ini, saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara membuat website step by step.
Jadi teruskan saja, saya jamin Anda akan langsung bisa membuat website setelah selesai membaca.
Daftar Isi
Mari kita mulai dari hal yang paling mendasar. Yakni mengetahui apa itu websites dan apa fungsinya.
Pengertian Websites dan Fungsinya
Website merupakan entitas digital yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita di era modern saat ini.
Sehingga tidak salah jika websites disebut sebagai wajah online perorangan, bisnis, organisasi, dan entitas lain di dunia internet.
Mastrigus.com ini adalah websites, disebut blog juga boleh. Tapi saya sarankan tidak perlu mendebatkan apa perbedaannya. Karena fungsinya sama.
Pengertian website adalah halaman atau kumpulan halaman yang dapat diakses melalui internet. Fungsi utamanya adalah sebagai media komunikasi dan informasi.
Website memungkinkan individu dan organisasi untuk berbagi informasi dengan audiens mereka, baik dalam bentuk teks, gambar, audio, atau video.
Selain itu, website juga berperan sebagai alat pemasaran. Banyak bisnis mengandalkan website untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada calon pelanggan.
Website yang dioptimalkan dengan baik dapat muncul di hasil pencarian mesin pencari seperti Google, meningkatkan visibilitas dan mencapai target audiens lebih luas.
Website juga berfungsi sebagai toko online. Bisnis e-commerce menggunakan website untuk menjual produk secara online.
Ketika dijelaskan dalam satu kalimat, website adalah jendela dari dunia nyata ke dunia maya guna memberikan akses ke informasi, komunikasi, pemasaran, dan bahkan perdagangan.
Persiapan Sebelum Membuat Websites
Ikuti setiap step dari panduan ini supaya kamu memahami secara keseluruhan. Jangan lompat sebelum satu step selesai.
Tentukan Tujuan Membuat Website
Untuk tujuan apa kamu membuat websites? Ini penting untuk ditentukan di awal sebelum kamu melakukan apapun.
Terdapat beragam jenis website dengan tujuan dan kebutuhan. Setiap jenis web memiliki cara dan perlakukan berbeda.
Berikut saya berikan list jenis-jenis websites berdasarkan tujuan;
- Website Pribadi/Blog: Ini adalah website yang dimiliki oleh individu untuk berbagi pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan pribadi. Websites yang sedang anda buka adalah jenis web ini.
- Website Bisnis: Website bisnis digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka, memberikan informasi kontak, dan membangun merek. Mereka dapat berupa website perusahaan, toko online, atau website khusus produk. Contoh: kubahenamel.id
- Sosial Media: Platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram juga termasuk dalam kategori website. Mereka memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan terhubung dengan orang lain. Jenis ini membutuhkan biaya yang sangat besar.
- Berita dan Media: Website berita dan media adalah sumber informasi berita dan hiburan. Mereka menyediakan berita, artikel, foto, dan video yang diperbarui secara teratur. Contoh: kabartrenggalek.com
- Forum dan Komunitas: Website ini memungkinkan orang untuk berpartisipasi dalam diskusi online dan berbagi minat yang sama. Mereka sering kali digunakan untuk membahas topik tertentu seperti hobi, teknologi, atau masalah sosial.
- Pendidikan: Website pendidikan digunakan oleh institusi pendidikan, guru, dan siswa untuk menyampaikan informasi pendidikan, materi pelajaran, dan sumber daya pendidikan. Contoh: staimta.ac.id
- Pemerintahan: Pemerintah sering memiliki website untuk memberikan informasi kepada warganya tentang layanan publik, regulasi, dan pengumuman resmi.
- Blog Niche: Ini adalah blog yang fokus pada topik tertentu seperti makanan, perjalanan, teknologi, atau mode. Mereka memikat audiens dengan minat yang sama. Ini yang sangat saya rekomendasikan karena paling bagus dan mudah untuk SEO.
- Personal Branding: Website personal branding digunakan oleh individu untuk mempromosikan diri mereka sendiri sebagai merek. Mereka berisi portofolio, informasi kontak, dan pencapaian pribadi. Contoh: masipin.id
- Toko Online: Website e-commerce digunakan untuk menjual produk dan layanan secara online. Mereka menyediakan katalog produk, keranjang belanja, dan proses pembayaran. Contoh: Tokopedia, Shopee.
- Entertainment: Website hiburan termasuk situs streaming musik, situs web permainan, dan platform konten kreatif seperti YouTube. Ini membutuhkan modal besar.
Sekarang tentukan, dari list tersebut, jenis websites apa yang ingin anda buat?
Jika yang ingin Anda buat adalah websites pribadi, websites bisnis, website pendidikan, websites berita, blog niche, websites untuk personal branding, maka Anda bisa melanjutkan membaca.
Namun jika selain dari yang saya sebut di atas, Anda bisa meninggalkan artikel ini. Karena penjelasannya lebih rumit dan detail.
Memilih Platform Web
Step ke dua setelah Anda menentukan jenis websites yang akan dibuat, sekarang saatnya menentukan platform apa yang akan dipakai.
Sudah tahu apa itu platform?
Platform dapat digambarkan seperti dasar atau fondasi yang membantu berbagai jenis aplikasi atau layanan bekerja di atasnya. Ini mirip dengan fondasi rumah yang memungkinkan Anda membangun berbagai jenis ruangan di atasnya.
Platform dapat berupa sistem atau alat yang mempermudah pembuatan, pengelolaan, dan penggunaan aplikasi atau layanan digital.
Platform websites yang paling populer digunakan oleh pembuat web adalah Bloggger dan WordPress. Keduanya memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Saya akan bantu Anda menentukan pilihan sesuai tujuan Anda membuat web.
Blogger
Blogger merupakan platform buatan Google, pertama kali ngeblog, saya memakai ini. Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum memilih.
Kelebihan Blogger.com
- Gratis: Blogger.com disediakan oleh Google dan dapat digunakan tanpa biaya. Ini adalah pilihan yang baik untuk mereka yang ingin memulai blog tanpa biaya awal. Untuk penggunaan gratis, url domain menjadi namadomain.blogspot.com. Anda tetap harus membeli domain TLD jika ingin memilki URL custom seperti mastrigus.com.
- Mudah Digunakan: Blogger.com memiliki antarmuka yang mudah digunakan, sehingga cocok bagi pemula. Anda dapat membuat, mengedit, dan mempublikasikan posting blog dengan mudah.
- Integrasi Google: Karena dimiliki oleh Google, Blogger.com mudah diintegrasikan dengan layanan Google lainnya seperti Google AdSense dan Google Analytics.
- Hosting Gratis: Blog Anda akan di-host oleh Blogger.com tanpa biaya tambahan, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang penyedia hosting.
Kelemahan Blogger.com
- Keterbatasan Kontrol: Blogger.com memiliki keterbatasan dalam mengubah tampilan dan fungsionalitas blog Anda. Anda tidak memiliki kontrol penuh seperti yang dimiliki oleh platform self-hosted seperti WordPress.
- Keterbatasan Desain: Meskipun Anda dapat menyesuaikan template, opsi desain Anda terbatas jika dibandingkan dengan platform lain.
- Keterbatasan Skalabilitas: Jika blog Anda tumbuh, Anda mungkin mengalami keterbatasan dalam menangani jumlah pengunjung dan konten yang lebih besar.
- Keterbatasan Pengembangan Kustom: Jika Anda seorang pengembang web yang ingin mengutak-atik kode sumber, Blogger.com mungkin terlalu terbatas dalam hal ini.
Blogger.com adalah platform yang bagus untuk memulai membuat blog websites dengan cepat dan bahkan tanpa biaya, tetapi sekali lagi, ia memiliki keterbatasan dalam hal kontrol dan pengembangan yang mungkin menjadi kendala bagi pengguna yang lebih canggih.
Karena keterbatasan itulah akhirnya saya memutuskan untuk migrasi ke platform WordPress.
WordPress
Untuk investasi di masa depan, saya merekomendasikan Anda untuk memulai belajar menggunakan platform WordPress. Bukan soal karena saya juga menggunakannya, namun untuk kebutuhan yang lebih lengkap.
Saya rasa ketika Anda sudah mahir dalam memahami bahasa pengkodingan, Anda ingin sesuatu yang lebih. Dan karena keterbatasan Blogger, kelak Anda pasti akan bermigrasi juga. Padahal migrasi dari Blogger ke WordPress bukan hal yang mudah.
Kelebihan WordPress:
- Kemampuan Kustomisasi Tinggi: WordPress memungkinkan pengguna untuk mengkustomisasi tampilan dan fungsionalitas situs web mereka dengan berbagai tema dan plugin yang tersedia.
- Kaya Fitur: WordPress memiliki ekosistem plugin yang kaya, yang memungkinkan Anda menambahkan berbagai fitur seperti toko online, forum, dan optimasi SEO.
- Kemampuan SEO: WordPress memiliki alat dan plugin SEO yang kuat, yang memudahkan pengguna untuk meningkatkan visibilitas situs web mereka di mesin pencari.
- Dukungan Komunitas Besar: Ada komunitas aktif dan dukungan yang luas untuk WordPress. Anda dapat menemukan tutorial, forum, dan bantuan dengan mudah.
Kelemahan WordPress:
- Memerlukan Hosting: WordPress self-hosted memerlukan penyedia hosting, yang dapat menambah biaya dan kompleksitas bagi pemula. Untuk saat ini sudah ada penyedia hosting murah.
- Kemungkinan Keamanan: Karena popularitasnya, WordPress menjadi target serangan keamanan. Kendati demikian dengan mengikuti kiat-kiat yan saya buat, insyaalloh aman sentosa.
- Pembelajaran Awal: Pengguna baru mungkin perlu waktu untuk memahami cara menggunakan WordPress, terutama jika mereka tidak berpengalaman dalam pengelolaan situs web.
- Biaya Tambahan: Meskipun inti WordPress gratis, pengguna mungkin perlu membayar untuk tema premium, plugin, atau hosting yang berkualitas jika ingin fitur tambahan.
Kendati WordPress juga menyediakan layanan gratisnya, namun tidak ada salahnya Anda membeli Top Level Domain (TLD). Namun ketika menerapkan custom domain tersebut, Anda harus menyediakan hosting.
Panduan berikutnya akan membahas tentang cara membuat websites dengan menggunakan platform WordPress.
Tidak sesuai harapan?
Tenang, tidak perlu kecewa, karena saya juga akan membahas cara membuat blog atau websites menggunakan platform Blogger.
Cara Membuat Websites WordPress
Yang perlu Anda siapkan adalah uang untuk digunakan belanja kebutuhan-kebutuhan membuat websites.
Jangan khawatir, uang tersebut bukan untuk membayar saya karena tutorial ini gratis. Anda hanya akan membayar saya jika meminta jasa saya untuk membuatkan websites.
Berapa uang yang harus disiapkan? Untuk belajar hanya butuh 200.000 untuk masa 1 tahun. Saya akan pilihkan penyedia hosting dan domain yang murah untuk anda.
Perlu kamu ketahui, ada dua jenis WordPress yaitu WordPress.com (versi gratis / hosted) dan WordPress.org (versi bayar / self-hosted).
Maksud dari hosted berarti pengguna tidak perlu menyiapkan hosting secara mandiri, sedangkan self-hosted berarti kita harus menyediakan hosting sendiri.
WordPress Hosted tidak memberikan banyak opsi, Anda hanya boleh memakai layanan mereka tapi tidak bisa menggunakan domain TLD (di bawah akan dijelaskan jenis-jenis domain).
Jadi misal saya membuat web di wordpress.com maka alamat domain yang saya peroleh adalah mastrigus.wordpress.com, jika ingin menjadi mastrigus.com berarti saya harus membeli domain dan hosting sendiri.
Membeli Domain TLD
Domain adalah alamat web yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengakses situs web di internet. Ini seperti alamat rumah Anda di dunia maya. Domain biasanya terdiri dari dua bagian: nama domain dan domain TLD (Top-Level Domain).
Contoh Domain:
- Nama Domain: google
- Domain TLD: .com
Jadi, “google.com” adalah contoh domain lengkap.
Domain TLD (Top-Level Domain):
Domain TLD (Top-Level Domain) adalah bagian akhir dari sebuah domain. Ini adalah bagian yang mengidentifikasi jenis atau asal domain tersebut. Beberapa contoh TLD populer termasuk:
- .com: Digunakan secara luas untuk situs web komersial.
- .org: Umumnya digunakan untuk organisasi nirlaba atau non-profit.
- .net: Awalnya ditujukan untuk jaringan, tetapi sekarang digunakan secara luas.
- .edu: Reservasi untuk lembaga pendidikan.
- .io: Sering digunakan oleh startup teknologi dan perusahaan teknologi informasi.
- .co: Populer untuk situs web perusahaan dan komersial.
- .xyz: Kini semakin populer
- .id: Domain khusus negara tercinta kita Indonesia
TLD membantu mengkategorikan situs web berdasarkan tujuannya. Selain TLD konvensional, ada juga TLD khusus seperti “.blog”, “.app”, “.guru”, yang ditujukan untuk tujuan tertentu.
Memilih TLD yang tepat untuk domain Anda adalah bagian penting dalam proses pendaftaran domain dan dapat memengaruhi bagaimana situs Anda dilihat oleh pengunjung.
Namun harga setiap domain berbeda-beda. Misalnya domain .com harganya sekitar Rp. 175.000. Uang yang Anda siapkan akan habis hanya untuk membeli domain.
Maka dari itu, opsi hematnya adalah dengan memilih domain yang murah seperti .xyz .online .site atau biz.id.
Tergantung Anda, jika menginginkan domain TLD .com maka silakan tambah budgetnya. Namun jika budget rendah, pilihlah domain yang murah.
Jika sudah menentukan domain TLD sekarang saatnya membeli domain. lantas dimana belinya?
Ada banyak penyedia domain, penjual domain disebut registrar. Registrar adalah perusahaan atau penyedia layanan yang diizinkan untuk mendaftarkan nama domain dalam TLD (Top-Level Domain) yang berbeda. Mereka bertindak sebagai perantara antara pemilik domain dan badan otoritas domain seperti ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) untuk TLD konvensional, atau badan yang mengelola TLD khusus.
Beberapa registrar terkenal termasuk GoDaddy, Namecheap, Network Solutions, dan banyak lagi. Pengguna dapat memilih registrar tertentu untuk mendaftarkan dan mengelola domain mereka.
Saya menyarankan kepada Anda untuk membeli domain di Domainesia.com karena faktor pelayanan CS yang mudah. Namun sebenarnya, Anda juga dapat langsung membeli domain di WordPress.
Jika membeli domain di Domainesia, Anda bisa mengikuti panduan ini untuk membelinya: Panduan membeli backlink
Bingung cara membelinya, Anda bisa tanya ke saya. Silakan chat melalui WhatsApp. Cari nomor saya di setiap halaman ini.
Membeli Hosting
Hosting adalah layanan yang menyediakan tempat untuk menyimpan dan mengelola semua berkas, data, dan informasi yang diperlukan untuk menjalankan sebuah situs web di internet. Bentuk fisik hosting biasa disebut dengan server.
Jadi Hosting adalah tempat dimana file-file kita bisa diakses secara online oleh publik di manapun mereka berada.
Apakah hosting harus dibuat sendiri?
Oh tentu saja tidak, kita bisa menyewa atau membeli ruang server di komputer yang terhubung ke internet dan memiliki konfigurasi perangkat lunak tertentu kepada penyedia layanan hosting. Di Domainesia tempat pertama beli domain juga menyediakan hosting.
Menurut Willya Randika, web hosting reviewer di situs PenasihatHosting.com, memberikan 13 tips kepada pemula sebelum memutuskan membeli hosting, yaitu:
- Uptime minimal 99,90%
- Pilih Provider Hosting yang Sudah Terbukti Memiliki Load Time yang Cepat
- Storage/Disk Space dan Bandwidth Unlimited
- Harga Hosting yang Masuk Akal
- Tidak Ada Biaya Setup Hosting (Setup Fee)
- Harga Perpanjangan Hosting (Renewal) Dicantumkan Secara Transparan
- Gratis Domain?
- Garansi Pengembalian Uang Minimal 30 Hari dan Tanpa Syarat
- Umur Provider Hosting Lebih dari Tiga Tahun
- Memiliki banyak customer reviews yang positif
- Layaan Support Tersedia 24/7
- Harus Menggunakan cPanel Atau Plesk
- Memiliki Knowledgebase/Tutorial yang Lengkap
Anda bisa mendapatkan layanan tersebut di domainesia, meski ditempat lain juga ada.
Sesuai anggaran Rp. 200.000,- yang Anda siapkan, anggaplah yang Rp.25.000,- sudah dibelikan Domain, sisanya adalah Rp. 175.000. Mari kita cari hosting seharga tersebut dengan layanan 1 tahun.
Silahkan di compare sendiri, sisa anggaran yang kamu miliki cukup untuk membeli paket di antara kedua layanan tersebut.
Sekali lagi, jangan ragu berinvestasi untuk keahlian Anda di masa depan, dengan dana tersebut dan tutorial ini, Anda telah menghemat waktu dan biaya dibanding kebutuhan duduk dibangku kuliah.
Mengelola cPanel
Setiap Anda membeli hosting di penyedia layanan, umumnya Anda akan mendapatkan akun cPanel, atau terkadang Plesk. Ini adalah alat untuk mengelola file yang ada di server.
Control Panel, atau yang sering disingkat sebagai cPanel, adalah sebuah aplikasi web yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol berbagai aspek dari hosting web dan server.
CPanel menyediakan antarmuka grafis yang memudahkan pengguna dalam melakukan tugas-tugas administratif terkait hosting, seperti mengelola situs web, database, email, DNS, dan banyak fungsi lainnya.
Ini adalah alat yang sangat populer di kalangan pemilik situs web dan penyedia hosting karena cPanel memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengatur berbagai aspek teknis dari layanan hosting mereka tanpa harus memiliki pengetahuan mendalam tentang administrasi server.
Dengan cPanel, pengguna dapat melakukan tugas-tugas seperti mengunggah situs web, membuat akun email, dan mengamati statistik pengunjung situs dengan cepat dan efisien, menjadikannya salah satu alat yang penting dalam dunia hosting web.
Silakan login menggunakan user dan passwords yang diberikan pihak provider, biasanya dikirimkan melalui email atau halaman dashboard akun di penyedia layanan.
Install WordPress
Ketika sudah berada di halaman dashboard cPanel, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Ikuti step by step tutorial ini:
- Pilih menu WordPress Manager by Softaculous. ini menu untuk instalasi CMS WordPress.
- Lalu temukan menu Install. Klik, Anda akan dibawa ke halaman konfigurasi instalasi WordPress. Di halaman tersebut, silakan isi kolom-kolom yang tersedia:
- Software Setup:
- Choose Protocol: pilih Https://
- Choose Domain: pilih list domain yang sudah Anda beli
- In Directory: kosongkan saja
- Choose the version you want to install: pilih versi WordPress terbaru
- Site Settings (pastikan ini sudah dipikirkan, karena sifatnya permanen –bisa diganti, tapi buruk untuk SEO)
- Site Name: Isikan nama Blog Anda
- Site Description: isikan deskripsi blog Anda
- Admin username: Isikan username untuk login di halaman /wp-admin
- Admin Password: isikan password untuk login di halaman /wp-admin
- Admin Email: isikan email aktif untuk menerima informasi
- Choose Language: pilih bahasa yang akan digunakan di halaman Admin WordPress nanti.
- Untuk yang lain biarkan standar saja. Setelah itu silakan klik instal dan tunggu sampai selesai.
Jika sudah selesai proses instalasi, Anda sudah memiliki websites yang bisa diakses publik. Silakan ketik nama domain Anda di browser, maka websites Anda sudah tayang.
Untuk masuk ke halaman Admin, silakan akses namadomain.com/wp-admin dan isikan Username dan Password yang sudah Anda atur saat instalasi.
Langkah-langkah instalasi WordPress sudah selesai, dengan ini Anda sudah memiliki websites baru. Namun ini masih dalam tahap awal, Websites masih perlu diatur lagi supaya menjadi baik.
Anda harus mengatur Tema WordPress, memilih Plugin, mengatur SEO dan yang terpenting adalah membuat Konten. Selebihnya akan saya jelaskan di artikel selanjutnya.
Selamat atas websites baru Anda, dan terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai.
Tutorial Selanjutnya: Panduan Pemula #2: Langkah Setelah Install WordPress