Kalender 2024 versi PNG ini saya dedikasikan untuk para pembaca setia mastrigus.com supaya bisa membuat rencana bagus di masa depan.
Kalender berupa PNG dengan background transparan, sehingga bisa diedit melalui canva atau alat pengeditan lainnya.
Anda bisa langsung mengganti background sesuai keinginan, seperti bisa menggantinya dengan latar belakang warna bebas atau latar belakang gambar lainnya.
Kalender 2024 sudah dilengkapi hari libur sesuai dengan SKB 3 Menteri Pemerintah Republik Indonesia.
Artikel ini berisi:
Oh ya untuk tabel hari libur tahun 2024 sudah saya bahas secara khusus. Dari pada melihat hari libur satu persatu di gambar, anda bisa langsung membaca artikel ini: Daftar Hari Libur Nasional 2024 dan Cuti Bersama Tahun 2024 Resmi Pemerintah.
Syarat menggunakan Kalender 2024 PNG dari Mastrigus.com
- Boleh digunakan untuk kebutuhan pribadi
- Tidak boleh di reupload ke blog lain atau media berita (kecuali ada izin/menambahkan kredit berupa link langsung ke blog ini)
- Tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial online. Kalau offline silakan.
- Untuk penggunaan, silakan langsung diunduh saja gambar di bawah ini.
Kalender 2024 PNG ini belum terlalu lengkap, bagi Anda yang membutuhkan Kalender 2024 yang ada:
- Penanggalan Hijriyah
- Penanggalan Jawa
- File CDR (Corel Draw) yang bisa diedit
- Versi Hijiriyah dan Non Hijriyah
- 10 macam jenis desain kalender 2024
Silakan menghubungi saya melalui tombol WhatsApp ini:
Untuk penjelasan Kalender 2024 yang super lengkap tersebut bisa Anda baca di artikel ini: Download Template Kalender 2024 Lengkap CDR Masehi-Hijriyah-Jawa, Lengkap Hari Libur Versi Pemerintah
Kalender 2024 Bulan Januari
Bulan Januari dinamai berdasarkan nama dewa Romawi yang disebut “Janus.” Janus adalah dewa yang memiliki dua wajah, satu menghadap ke depan dan satu menghadap ke belakang. Ini melambangkan transisi dari masa lalu ke masa depan, yang sesuai dengan karakteristik awal tahun yang sering dianggap sebagai waktu untuk merenungkan masa lalu dan merencanakan masa depan.
Dalam kalender Romawi awal, tahun dimulai pada bulan Maret, dan Januari adalah bulan kedepan yang mengikuti Maret. Namun, ketika kalender digantikan oleh kalender Julian yang lebih modern, tahun baru dipindahkan ke bulan Januari, tetapi nama bulan tetap terkait dengan dewa Janus.
Demikianlah, Januari disebut sesuai dengan nama dewa Romawi Janus dan memiliki makna simbolis sebagai awal tahun yang menandai peralihan dari masa lalu ke masa depan.
Kalender 2024 Bulan Februari
Nama bulan Februari berasal dari kata “februum” dalam bahasa Latin, yang merujuk kepada sebuah festival pembersihan yang diselenggarakan oleh orang Romawi kuno pada pertengahan bulan ini. Festival ini disebut “Februa” dan melibatkan ritual pembersihan dan penyucian.
Selain itu, Februari juga memiliki kaitan dengan dewa Romawi bernama Februus, yang dianggap sebagai dewa kesuburan, pembersihan, dan kaitannya dengan purifikasi. Bulan Februari mungkin dinamai setelah dewa ini.
Bulanan dalam kalender Romawi awal mungkin memiliki asal-usul yang terkait dengan festival atau dewa tertentu, dan nama-nama ini telah diwariskan dan digunakan dalam kalender modern kita.
Kalender 2024 Bulan Maret
Bulan Maret berasal dari kata “Martius” dalam bahasa Latin, yang dinamai setelah dewa perang Romawi, Mars. Mars adalah salah satu dewa paling penting dalam mitologi Romawi dan dianggap sebagai dewa perang, pertempuran, dan keberanian. Bulan ini, Maret, diyakini oleh orang Romawi kuno sebagai waktu yang cocok untuk memulai kampanye militer dan pertempuran karena cuaca yang lebih baik setelah musim dingin.
Pemilihan nama bulan berdasarkan dewa ini mencerminkan pengaruh kuat agama dan budaya Romawi dalam penentuan nama-nama bulan dalam kalender mereka. Dalam kalender Romawi awal, Maret adalah bulan pertama dalam tahun mereka, dan tahun baru dimulai pada tanggal 1 Maret. Namun, ketika kalender Julius Caesar digunakan dan tahun baru dipindahkan ke 1 Januari, Maret tetap mempertahankan namanya dan posisinya sebagai bulan ke-3 dalam kalender kita saat ini.
Kalender 2024 Bulan April
Nama bulan April berasal dari kata dalam bahasa Latin “Aprilis,” yang kemungkinan berasal dari kata “aperire,” yang berarti “membuka.” Bulan ini disebut demikian karena dalam budaya Romawi kuno, April adalah saat ketika alam semesta “membuka” dengan pertumbuhan baru, terutama dalam hal tumbuhan dan bunga-bungaan.
April adalah bulan yang menandai awal musim semi di belahan Bumi utara, di mana tanaman-tanaman mulai bersemi setelah musim dingin. Di Romawi, bulan ini juga sering dikaitkan dengan dewa Venus, dewi cinta dan kecantikan, yang menambah asosiasi keindahan alam yang tumbuh subur saat itu.
Jadi, nama bulan April mencerminkan hubungannya dengan pertumbuhan alam dan musim semi yang membawa kehidupan baru setelah musim dingin.
Kalender 2024 Bulan Mei
Nama bulan Mei berasal dari kata dalam bahasa Latin “Maius,” yang diyakini berasal dari nama dewi Romawi yang disebut “Maia.” Maia adalah dewi keberuntungan, pertumbuhan, dan keindahan dalam mitologi Romawi. Menurut mitologi Romawi, Maia adalah ibu dari dewa Hermes dalam mitologi Yunani.
Bulan Mei adalah bulan yang sering dikaitkan dengan pertumbuhan dan keindahan alam, karena di banyak wilayah di belahan utara Bumi, bulan Mei adalah saat musim semi berada dalam puncaknya. Tanaman tumbuh subur, bunga-bunga mekar, dan alam menjadi sangat indah pada waktu ini.
Jadi, nama bulan Mei mencerminkan hubungannya dengan dewi Maia dan konsep pertumbuhan dan keindahan yang melambangkan musim semi.
Kalender 2024 Bulan Juni
Nama bulan Juni berasal dari kata dalam bahasa Latin “Junius,” yang dianggap merujuk kepada dewa Romawi yang bernama “Juno.” Juno adalah salah satu dewi penting dalam mitologi Romawi dan dianggap sebagai pelindung pernikahan, kelahiran, dan wanita. Dia juga adalah salah satu dewi tertinggi dalam hierarki dewa-dewi Romawi.
Bulan Juni memiliki beberapa asosiasi dengan dewi Juno, dan dalam budaya Romawi, bulan ini sering dianggap sebagai waktu yang cocok untuk pernikahan dan perayaan yang melibatkan keluarga. Oleh karena itu, nama “Juni” mencerminkan hubungannya dengan dewi Juno dan makna-makna terkait seperti pernikahan dan kelahiran.
Selain itu, bulan Juni juga adalah bulan ketiga dalam kalender Romawi awal, yang dimulai pada bulan Maret, sebelum kalender Julius Caesar diperkenalkan dan tahun baru dipindahkan ke bulan Januari. Ini menjelaskan mengapa Juni adalah bulan dengan nama yang tampaknya tidak sesuai dengan posisinya sebagai bulan keenam dalam kalender kita saat ini.
Kalender 2024 Bulan Juli
Bulan Juli dinamai setelah Julius Caesar, yang merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Romawi. Nama aslinya adalah Gaius Julius Caesar, dan dia adalah seorang jenderal militer yang kemudian menjadi diktator Republik Romawi. Julius Caesar memainkan peran kunci dalam perubahan kalender Romawi menjadi kalender Julian, yang merupakan dasar kalender Gregorian yang digunakan sekarang.
Pada tahun 44 SM, setelah kematian Julius Caesar, Senat Romawi memutuskan untuk mengganti nama bulan Quintilis (yang berarti “bulan kelima” dalam bahasa Latin) menjadi Julius (Julius dalam bahasa Latin). Hal ini dilakukan sebagai penghormatan terhadap Julius Caesar, yang dianggap oleh banyak orang sebagai pahlawan dan pelopor perubahan kalender Romawi yang kemudian menghasilkan kalender yang lebih akurat dan serupa dengan kalender Gregorian yang digunakan saat ini.
Oleh karena itu, bulan Juli dinamai sesuai dengan nama Julius Caesar untuk mengenang jasanya dalam reformasi kalender Romawi.
Kalender 2024 Bulan Agustus
Bulan Agustus dinamai setelah nama Latin “Augustus,” yang merupakan gelar kehormatan bagi Gaius Octavius Thurinus, juga dikenal sebagai Kaisar Augustus atau Octavian. Kaisar Augustus adalah pemimpin Romawi yang sangat berpengaruh dan merupakan pendiri Kekaisaran Romawi pada tahun 27 SM setelah periode konflik politik yang panjang yang dikenal sebagai Perang Saudara Romawi.
Pemberian nama bulan Agustus ini adalah sebagai penghormatan terhadap Kaisar Augustus yang memerintah Romawi dari tahun 27 SM hingga 14 Masehi. Nama bulan ini sebelumnya adalah “Sextilis,” yang berarti “bulan keenam” dalam bahasa Latin, karena sebelumnya bulan ini adalah bulan keenam dalam kalender Romawi awal yang dimulai pada bulan Maret. Namun, untuk menghormati Kaisar Augustus, nama bulan ini diubah menjadi “Augustus” pada tahun 8 SM.
Sebelum perubahan nama tersebut, hanya bulan Juli yang dinamai setelah seorang individu (Julius Caesar), tetapi dengan perubahan ini, Agustus menjadi bulan kedua dalam kalender Romawi yang dinamai setelah seorang pemimpin Romawi yang penting, dan hal ini mencerminkan pengaruh besar yang dimiliki oleh Kaisar Augustus dalam sejarah Romawi.
Kalender 2024 Bulan September
Nama bulan September berasal dari kata Latin “septem,” yang berarti “tujuh.” Pada awalnya, kalender Romawi hanya memiliki sepuluh bulan, dimulai dengan bulan Martius (Maret) dan berakhir dengan bulan December (Desember). Bulan-bulan tersebut diberi nama berdasarkan urutan mereka dalam tahun kalender Romawi.
Dengan demikian, bulan September adalah bulan yang ketujuh dalam kalender Romawi yang awal. Namun, ketika dua bulan, Januari dan Februari, ditambahkan ke kalender, urutan bulan menjadi tergeser dan bulan September menjadi bulan yang kesembilan dalam tahun.
Meskipun urutan bulan telah berubah dalam kalender modern kita, nama-nama bulan yang berasal dari bahasa Latin tetap tidak berubah, dan demikianlah bulan September tetap memiliki nama yang merujuk pada urutan ke tujuh dalam kalender Romawi yang asli.
Kalender 2024 Bulan Oktober
Nama bulan Oktober berasal dari kata Latin “octo,” yang berarti “delapan.” Pada awalnya, kalender Romawi hanya memiliki sepuluh bulan, dimulai dengan bulan Martius (Maret) dan berakhir dengan bulan December (Desember). Bulan-bulan tersebut diberi nama berdasarkan urutan mereka dalam tahun kalender Romawi.
Dengan demikian, bulan Oktober adalah bulan yang kedelapan dalam kalender Romawi yang asli. Namun, ketika dua bulan, Januari dan Februari, ditambahkan ke kalender, urutan bulan menjadi tergeser dan bulan Oktober tetap memiliki nama yang merujuk pada urutan ke delapan dalam kalender tersebut.
Meskipun urutan bulan telah berubah dalam kalender modern kita, nama-nama bulan yang berasal dari bahasa Latin tetap tidak berubah. Sebagai hasilnya, bulan Oktober tetap memiliki nama yang merujuk pada urutan ke delapan dalam kalender Romawi yang asli, meskipun sekarang menjadi bulan kesepuluh dalam kalender Gregorian yang digunakan secara luas.
Kalender 2024 Bulan November
Nama bulan November berasal dari kata Latin “novem,” yang berarti “sembilan.” Pada awalnya, kalender Romawi hanya memiliki sepuluh bulan, dimulai dengan bulan Martius (Maret) dan berakhir dengan bulan December (Desember). Bulan-bulan tersebut diberi nama berdasarkan urutan mereka dalam tahun kalender Romawi.
Sebagai hasilnya, bulan November adalah bulan yang kesembilan dalam kalender Romawi yang asli. Namun, ketika dua bulan, Januari dan Februari, ditambahkan ke kalender, urutan bulan menjadi tergeser, dan bulan November tetap memiliki nama yang merujuk pada urutan ke sembilan dalam kalender tersebut.
Meskipun urutan bulan telah berubah dalam kalender modern kita, nama-nama bulan yang berasal dari bahasa Latin tetap tidak berubah. Sehingga, bulan November tetap memiliki nama yang merujuk pada urutan ke sembilan dalam kalender Romawi yang asli, meskipun sekarang menjadi bulan kesebelas dalam kalender Gregorian yang digunakan secara luas.
Kalender 2024 Bulan Desember
Nama bulan Desember berasal dari kata Latin “decem,” yang berarti “sepuluh.” Pada awalnya, kalender Romawi hanya memiliki sepuluh bulan, dimulai dengan bulan Martius (Maret) dan berakhir dengan bulan December (Desember). Bulan-bulan tersebut diberi nama berdasarkan urutan mereka dalam tahun kalender Romawi.
Sebagai hasilnya, bulan Desember adalah bulan yang kesepuluh dalam kalender Romawi yang asli. Namun, ketika dua bulan, Januari dan Februari, ditambahkan ke kalender, urutan bulan menjadi tergeser, dan bulan Desember tetap memiliki nama yang merujuk pada urutan ke sepuluh dalam kalender tersebut.
Meskipun urutan bulan telah berubah dalam kalender modern kita, nama-nama bulan yang berasal dari bahasa Latin tetap tidak berubah. Sehingga, bulan Desember tetap memiliki nama yang merujuk pada urutan ke sepuluh dalam kalender Romawi yang asli, meskipun sekarang menjadi bulan keduabelas dalam kalender Gregorian yang digunakan secara luas.
