Beberapa pengguna xiaomi tipe terbaru yang demen ngoprek alias tweak, mestinya pernah menemui apa yang disebut dengan unlock bootloader, karena prasarat utama untuk bisa melakukan root adalah dengan melepas kunci bootloader terlebih dahulu.
Layaknya Apple iOS yang memiliki iCloud sebagai standar keamanan untuk iPhone dan iPad, Xiaomi memiliki data cloud sebagai standar keamanan yang bisa didapatkan dengan memiliki Mi Account. Mi Account adalah layanan internet data cloud yang disediakan Xiaomi, dimana kita bisa menyimpan data ke server xiaomi, melakukan sinkronisasi dan melacak perangkat yang terhubung Mi Account.
Mi Cloud ini memiliki beragam fungsi yang sangat menguntungkan bagi para penguna Xiaomi, seperti penyempinan online gratis berkapasitas 5 GB yang bisa digunakan untuk menyimpan foto, video, sinkronisasi kontak, mencadangkan catatan penting, menyimpan SMS. Selain itu Mi Cloud juga meyediakan layanan Find Device yang berfungsi untuk mengetahui lokasi Xiaomi saat hilang, serta mengunci Xiaomi yang terhubung dengan Akun Mi tertentu.
Nah fungsi dari lock booloader adalah untuk mengamankan supaya tidak bisa oprek sama orang yang menemukan atau membeli hp second dari kita. Jika fitur ini dinyalakan, ketika mengganti kartu SIM berbeda, kemungkinan besar HP akan terkunci . Bahkan status Akun Xiaomi Terkunci Mi Cloud (ditandai dengan tulisan This Device is Locked) ini pun sampai pada taraf yang tidak mungkin ditembus meskipun dengan melakukan install ulang software-nya.
Fitur Lock Boatloader ini sangat penting bagi pemilik Xiaomi yang mementingkan keamanan data, karena memang fiturnya bsia diandalkan untuk melindungi data kita dari malware, misalnya. Nah jika fitur ini dinonaktifkan, efek negatifnya seperti ini loh:
- Dengan membuka kunci perangkat, Anda setuju bahwa ini mungkin membawa perubahan ke beberapa bagian sistem. Perubahan ini dapat merusak perangkat;
- Setelah perangkat dibuka, perangkat menjadi kurang aman dan lebih rentan terhadap serangan malware, yang dapat menyebabkan pengungkapan dan hilangnya data pribadi Anda;
- Beberapa fitur yang memerlukan tingkat keamanan tinggi (misalnya, Cari perangkat, layanan nilai tambah, dll.) Tidak akan tersedia lagi;
- Setelah perangkat dibuka, beberapa fitur akan berubah. Dengan demikian, Anda mungkin tidak dapat lagi menerima update reguler dan menikmati fitur terbaru dari MIUI;
Selain itu pihak Mi juga memberi catatan lain : “Risiko yang disebutkan di atas tidak sepenuhnya mencakup perubahan yang mungkin timbul oleh Mi Unlock. Mohon dipikirkan dua kali jika Anda tidak terbiasa dengan ROM flashing”
BACA JUGA: Kelebihan Xiaomi Redmi 4X
Jadi masih mau melakukan unlock Unlock Mi Device