Blogger Baik itu Bernama Bayu Setiawan

mastrigus.com – Beberapa kali terjadi, ketika aku sudah menjadi maniak penulis di blog, aku sering dipertemukan dengan orang baik yang kebetulan mempunyai hobi sama, yaitu kutak-katik blog. Beberapa waktu yang lalu aku pernah menuliskan salah satu blogger yang cukup ahli dalam melakukan kutak-katik blog, namanya Adhy Suryadi. Seiring bertambahnya waktu dalam mengarungi kisah-kasih nge-Blog, aku dipertemukan kembali dengan seorang lelaki keturunan Jawa yang baiknya tidak ketulungan.

Namanya Bayu Setiawan, tinggal di Bogor, Jawa Barat. Dia bagiku bukan hanya sekedar teman, melainkan juga sebagai suhu (guru) blog yang telah mengajariku banyak hal. Pertemananku dengannya bermula dari kegatalan menulis profil salah satu penulis Maxmanroe yang kini sering aku temui, namanya Mas O’o, si pemilik blog masoo.co. Rupa-rupanya Mas Oo lebih dulu mengenal Kang Bayu (aku sebut Kang karena ilmu blognya lebih tinggi, meskipun usianya terpaut beberapa tahun di bawahku), kalau tidak salah mereka pernah berpartner sebagai penulis di media online yang sama.

Bayu Setiawan, tidak banyak yang aku ketahui darinya, kecuali kebaikan-kebaikan yang telah diberikan kepada ku semenjak kita berteman. Bahkan sekalipun, belum pernah aku berjumpa dengan dia, iya sekalipun guys. Perbincangan kami hanya terbatas melalui media sosial bernama facebook. Kami kenal di facebook, ngobrol di facebook dan dia mengajari aku juga melalui facebook. Bukan berarti aku harus mengatakan bahwa facebook-lah yang paling berjasa atas pertemanan ini, tapi aku tetap percaya dan yakin bahwa Alloh yang sudah memberikan kasih sayangnya kepada kami.

Ujar-ujar pepatah yang mengatakan “tidak kenal maka tidak sayang” sepertinya tidak berlaku pada pertemanan kami, toh nyatanya kami bisa langsung saling percaya satu sama lain, dia bisa memberikan bantuan kepadaku dan aku bisa menerima bantuan darinya. Asyiknya, bantuan itu diberikan secara cuma-cuma, tidak mengenal waktu (kecuali dia sedang hibernasi) dan tidak sulit untuk aku hubungi. Bro, jangan kamu berpikir bahwa kami ini kelainan, tidak ada salahnya kami berteman dengan sangat baik, bahkan “intim”. Hilangkan bayangan negatif dari otak kotormu itu.

Menyoal nge-Blog, aku ini adalah prototype manusia yang suka sesumbar macam Mr. Satan dalam serial kartun Dragon Ball. Tidak banyak yang aku ketahui mengenai blog dan tidak pintar pula dalam kutak-katik kode html. Nyatanya aku lebih suka menggunakan jasa dari para mastah yang menurutku baik, daripada harus bersusah payah mengenali setiap arti kode. Bukan karena malas, tapi karena otaknya yang tidak sampai.

Hingga pada suatu ketika, Kang Bayu memberikan bantuan penting, yang bantuan itu tidak mungkin datang dari orang-orang yang saya temui (saya rasa mereka tidak terlalu paham dengan dunia per-html-an, bukan sombong ya, tapi fakta). Kang Bayu memberikan saya fasilitas hosting untuk membuat websites yang saya gagas untuk disumbangkan di sekolahku dulu. Bahkan dia juga menyumbangkan keahliannya untuk membuatkan template. Jika dihitung nih, biaya untuk melakukan itu semua tidak cukup jika hanya 1 juta rupiah. Tapi karena kebaikan Kang Bayu, dia memberikannya secara free.

Pernah ketemu saja tidak, apalagi ngopi bareng, itu sesutau yang belum bisa kami lakukan. Tapi dia sudah sering memberikan kemampuan, waktu itu aku tanya kepada nya, “Mas bro, terimakasih sudah menjadi mastah yang sadar”, lantas dia menjawab dengan gaya chatingnya “Aku nggak sadar Gus, aku cuma tau diri”. Mak jleb, dia tidak sadar, tapi tau diri, bukankah itu pertanda bahwa dia adalah manusia yang punya pola pikir sehat.

Kang bayu mempunnyai website pribadi yang bisa ditemui di https://bayusetiawan.web.id/. Di dalam situs yang ia kelola, banyak ilmu mengenai kita-kiat ngeblog. Aku memasukkan Kang Bayu ke dalam kategori Blogger putih.

Tulisan ini bukan untuk memuji-muji dia supaya aku dapat gratisan berulang kali. Tapi murni, aku mencatat kebaikan orang-orang terhadap terhadapku (kalau baiknya untukmu buat apa aku catat, hehe). Yang aku tulis di sini kalau bukan orang jahat-jahat amat, pasti juga orang baik-baik amat. Coba cek artikelku yang lain, aku selalu mencoba jujur dan tau diri. baik kukatakan baik, jelek kukatakan jelek. Saya ini orangnya ya begini ni bleh, kadang dinilai lebay. Tapi, biarkanlah.

Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.