Percaya nggak, Geis, bahwa menjaga konsistensi itu sangat berat, apalagi konsisten dalam membuat produk tulisan (karya tulis), tidak menutup kemungkinan bahwa suatu ketika, orang-orang yang berjibaku dalam tulis-menulis, akan bertemu dengan satu masa, yang menyebabkan ia tak mampu membuat tulisan. Itulah yang disebut dengan Writer’s Block.
BACA JUGA: Malas Menulis? Bisa Jadi Ada Virus Writer’s block, Ini Dia Cara Mengatasinya!
Saya pernah mengalaminya, dan itu merupakan masa buruk bagi setiap penulis. Karena akibatnya sangat fatal, bahkan bisa berhenti menulis selamanya. Untungnya, saya masih bisa bangkit dari keterpurukan itu.
Belajar Menulis Autodidak Dari Blog
Menulis di Nggalek.co Setiap Bulan
Nyatanya setelah berjibaku selam 2 tahun lebuh di portal lokal tersebut, saya benar-benar terhipnotis untuk membuat produk tulisan yang lebih serius. Setidaknya tulisan-tulisan ini dapat dicetak menjadi sebuah buku. Dan benar, saya sudah memiliki buku cetak meski sebenarnya buku tersebut lebih layak disebut sebagai kumpulan tulisan dari para penulis di nggalek.co.
BELILAH BUKU SAYA: Buku Menunggu Kepunahan Desa-desa
Rekor yang saya dapatkan di nggalek.co adalah menjadi penulis yang belum pernah absen barang sebulan pun. Tentu ini capaian yang membuat saya bangga. Karena tanpa saya sadari secara perlahan-lahan, menulis di blog ternyata membawa manfaat yang besar bagi kehidupan saya.
So, kalau kita bisa membuat suatu hal menjadi konsisten, kenapa harus mengurungkan atau menundanya sehingga menjadi tidak berarti.
Oh ya, Geis. Tulisan-tulisan saya di nggalek.co bisa diakses melalui link ini: Karya Tulis Trigus D. Susilo