Menyajikan konten atau artikel yang berbobot bagi pengguna internet bukan perkara yang mudah, selain kita harus menguasai apa yang akan kita tulis, kita juga harus bisa menjaga komitmen serta konsistensi dalam menulis. Saya tidak mengatakan bahwa seorang blogger harus menulis setiap hari (meskipun itu baik bagi kelangsungan blog), namun tetap menjaga blog supaya bisa posting minimal sekali dalam seminggu juga merupakan upaya untuk menjadikan blog terjaga.
Kelemahan bagi si empunya blog jika blog nya dikerjakan sendiri adalah, adanya kekosongan ide. Maklum kawan, isi yang ada di dalam otak kita rata-rata hanya bisa konsen pada satu titik fokus disetiap harinya, jika kita melakukan ekploitasi pikiran saben hari, tentu otak akan mengalami kebingungan secara masif, apa yang akan saya tulis hari ini?
Saya menganalogikakan fenomena seperti ini dengan air di dalam gelas, jika air yang ada di dalam gelas kita keluarkan secara teratur, tentu air akan segera habis, jika tidak segera diisi kembali, tentu gelas yang semula penuh air akan menjadi kosong. Nah sama seperti pikiran kita, supaya pikiran kembali terisi dengan ide dan gagasan untuk ditulis, kita perlu melakukan pengisian ulang supaya tidak sampai kehilangan ide.
Ingat, jangan memaksa untuk mengeksplorasi pikiran dan mengeksploistasi secara berlebihan, karena selain tidak bagus untuk hasil tulisan, juga akan mendatangkan kejenuhan dilain hari, so dengan mengisi ulang nutrisi otak, saya yakin ide dan pemikiran akan kembali seperti saat kita tidak menulis selama setahun, pasti banyak yang ingin kita keluarkan.
Cara yang paling efektif supaya kita bisa mengisi kembali ide tulisan di dalam otak kita adalah:
- Rajinlah membaca. Membaca adalah alternatif paling keren supaya kita tidak sampai kehilangan ide tulisan. Dengan membaca sesuai dengan tema yang kita minati dapat memberikan pengetahuan baru serta memancing otak untuk mencerna pengetahuan tersebut untuk dijadikan tulisan. Seorang penulis tanpa membaca tentu memiliki kelemahan dalam bidang pengetahuan. Apa yang kita ketahui dan kita alami merupakan pengalaman empiris, pengalaman empiris dapat menjadi bahan tulisan yang bagus apabila kita tambah dengan pengetahuan melalui buku atau artikel yang telah ditulis oleh orang yang benar-benar dipercaya. Tapi ingat, jangan mereproduksi tulisan-tulisan yang sudah ada, apalagi melakukan copy paste sembarangan. Kita hanya diperkenankan untuk mengembangkan pemikiran supaya apa yang kita sajikan kepada pembaca bukan tulisan yang sebenarnya sampah.
- Rajinlah Bereksperimen. Bagi penulis tutorial, eksperimen atau percobaan penting untuk dilakukan supaya ide membuat tutorial yang disuguhkan kepada pembaca bisa benar-benar valid. Sebagai contoh, saya senang menulis tutorial tentang Belajar Microsoft Excel, sebelum saya menulis, saya melakukan ujicoba terhadap rumus-rumus MS. Excel supaya yang saya tulis bisa benar-benar berguna. Contoh lainnya, saya suka menulis cara flash handphone, Apa yang saya tuliskan di blog ini benar-benar dari hasil belajar saya melakukan flash HP sampai berhasil. Jadi tidak sekedar copy paste dari artikel orang lain, itu mah dosa.
- Rajinlah bertukar pikiran. Kamu capek menulis dan malas untuk ngeblog karena tidak punya ide tulisan, segera tutup laptop kamu dan segera temui teman-temanmu, hal ini sering saya lakukan ketika saya sudah tidak lagi mempunyai ide tulisan. Orang-orang yang kita temui biasanya mempunyai masalah atau solusi terhadap sesuatu hal. Kita bisa mengambil ide-ide teman kita untuk kita tulis, tapi jangan ngawur, usahakan tetap menulis namanya apabila kamu memakai ide dari teman untuk ditulis, ini sebagai penghormatan bagi sang peng-ide. Jangan menjadi orang yang suka ngaku-ngaku pikiran orang.
- Rajinlah mencari informasi. Sekarang sudah serba google search. Butuh informasi tentang sesuatu tinggal ketik keyword di google search, dia akan menampilkan informasi yang anda butuhkan. Tentu ini sangat mudah, akan tetapi informasi yang ada di sana juga merupakan hasil karya penulis blog. Ketika google mengarahkan kepada blog yang membahas apa yang kita inginkan, silahkan baca dan amati, apakah sudah relevan dengan kebutuhan kita. Ambil point pemikirannya untuk menjadi pendukung apa yang kita pikirkan. Selanjutnya terserah kamu, asal tidak copy paste itu sudah sangat mulia sekali.
- Rajinlah mencatat letupan ide. Letupan ide biasa terjadi di saat-saat tidak terduga, misalnya saat berkendara, letupan ide bisa muncul ketika melihat trafick light, atau melihat kaca spion. Nah, letupan ide seringkali terlupakan apabila tidak segera dicatat. Untuk itu membawa buku catatan ke manapun sangat penting untuk keperluan mencatat letupan ide. Jika itu tidak memungkinkan bagimu, kamu bisa menggunakan smartphone untuk mencatatnya. Biasanya cetusan gagasan saat tak terduga ini sangat penting.
