Belajar blog itu mudah, semua tergantung kepada ketekunan yang kita bangun. Bagi saya, tidak ada yang namanya Mastah atau Newbi, yang ada hanyalah seorang blogger yang serius belajar untuk mengembangkan blog sampai berhasil dan tidak pelit untuk membagikan pengalamannya.
Sebutan Mastah lazim dialamatkan kepada seseorang blogger yang dianggap sudah ahli, dalam pengertian lain yang sudah ekstrim, disebut Mastah apabila sudah lama berkecimpung di dunia blog dan dia tetap mengamalkan pengetahuannya. Atau disebut Mastah jika orang tersebut sudah bisa menghasilkan uang dari blog yang telah ia buat.
Itu hanya perkara sebutan saja, tidak lebih. Pernah dengar dengan kata pepatah seperti ini: “Tidak ada orang ahli, adanya orang yang tekun belajar” setidaknya, kalimat sakti tersebut bisa mewakili apa yang saya tuliskan ini. Mau menjadi mastah? Itu hanya persoalan waktu.
Namun kebanyakan orang yang ingin belajar blog, selalu membenturkan dirinya pada anggapan bahwa ngeblog itu sulit, harus bisa bahasa pemrograman dan harus bisa menulis yang bagus. Anggapan ini, meskipun kenyataannya benar, namun bukan kendala bagi diri kita untuk memulai belajar ngeblog dengan serius.
Ibarat bayi, sebelum ia bisa berjalan dengan lancar, sudah pasti akan mengalami masa pembelajaran. Dalam kondisi seperti itu, lazim jika bayi yang belajar berdiri dan berjalan akan mengalami jatuh bangun berulang-ulang kali. Namun ada satu hal penting sehingga membuat bayi bisa berjalan bahkan berlari. Ia terus berdiri meskipun sudah jatuh berkali-kali.
Ini pembelajaran penting, saya dan kamu (iya kamu yang upilnya mulai menghitam) adalah bayi-bayi tersebut. Dahulu kita sering jatuh bangun hanya karena menginginkan untuk bisa segera berjalan. Namun dulu (saat kita masih bayi), kita tidak takut pada apapun, termasuk kegagalan.
Kapan kita mulai takut? Setidaknya kita mulai merasakan takut saat nalar kita sudah muncul. Manusia punya bayang-bayang semu yang menakut-nakuti saat kita ingin memulai sesuatu. Misalnya, takut ngeblog karena berandai-andai tidak bisa kode pemrograman, takut ngeblog karena tidak bisa menulis, takut ngeblog karena alasan mungkin tidak bisa konsisten atau perasaan takut lainnya.
Takut itu perlu, setidaknya itu bisa digunakan sebagai pengendali diri. Bahkan yang namanya terlalu semangat pun juga tidak terlalu bagus untuk diterapkan dalam hal apapun. Misalnya, kita terlalu semangat untuk membuat blog dengan harapan supaya cepat mendapatkan uang dari blog, semangat ini mudah sekali pupus jika apa yang di angan-angankan tidak segera menuai hasil. Banyak sekali contoh nyata yang menggambarkan perasaan pupus karena blog.
Yang kita butuhkan adalah pengetahuan, tahu cara membuat blog mudah. Untuk bisa tahu, harus dimulai. Dari sanalah (praktik langsung) pengetahuan akan didapat, sekaligus akan menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi orang lain.
Lantas jika kita sudah merasa tidak tahu apa yang akan kita lakukan selanjutnya, kita tinggal mencarinya di google. Banyak sekali pengetahuan yang bertebaran di sana. Jadi yang penting ada niat.
Oh ya, saya sebenarnya sudah membuat tutorial cara membuat blog bagi pemula. Tutorial tersebut bisa kamu download di sini: Tutorial cara membuat blog. Meskipun sederhana, namun tutorial tersebut sudah banyak dipakai teman-teman saya. Mereka bilang, tutorialnya sangat membantu.
Oke, Geis. intinya, belajar membuat blog itu mudah jadi jangan tutup kemudahan ini dengan ketakutan-ketakutan yang tidak benar. Segera ambil komputer dan segeralah membuat blog. Mari kita menjadi Blogger Sukses 2018
