Cara Mengatasi Pencurian Artikel Blog (Plagiarisme)

Pernahkah artikel yang kamu tulis di blog, di copy oleh orang lain dan diposting (paste) di blog lain? Jika pernah, berarti kita senasib. Persoalan semacam ini lebih dikenal dengan sebutan copas (copy-paste) atau jika dalam dunia jurnalistik disebut dengan plagiarisme.

Hal ini juga pernah di alami oleh seorang blogger bernama Aji Triono, kemarin si doi mengirim email kepada saya dan mengungkapkan perihal masalah yang ia hadapi. Berikut isi emailnya:

Mas Trigus, Saya Iingin Bertanya

Baru baru ini  artikel blog saya agak turun rangkingnya, dan setelah saya telusuri ternyata semua artikel blog saya di copas oleh orang lain. Nah kalo sudah begitu gimana cara mengatasinya ? Kesel banget deh sudah capek-capek bikin artikel malah dicopas tanpa ijin…

Tolong dong buatin artikel yg membahas tentang cara atau tips2 agar blog tidak dicopas seperti punya saya, dan cara mengatasi nya jika blog sudah terlanjur di copas orang lain…

Makasih mastrigus

Mas Trigus Menjawab

Mas Aji Triono, mengalami masalah terkait artikelnya yang sering dicopas oleh orang lain, hingga menyebabkan ia sebal dan marah, karena menurut pengakuannya menyebabkan trafiknya menurun. Lantas bertanya bagaimana cara mengatasi supaya artikelnya tidak dicopas dan mengatasi artikel yang sudah terlanjur dicopas.

Namun sebelum saya menjawab cara tepat mengatasi artikel yang dicopas, izinkanlah saya bercerita terlebih dahulu. Supaya ada sepemahaman antara kita.

Kebiasan Copas Adalah Kebiasaan Buruk

Yang perlu sampeyan ketahui bahwa, saya dahulu adalah tukang copas. Itu sebelum saya menyadari bahwa melakukan plagiarisme adalah perbuatan buruk dan sah-sah saja dilakukan. Namun setelah banyak membaca tentang kaidah jurnalistik, saya menjadi paham bahwa copas merupakan perbuatan tidak benar.

Copy Paste artikel blog, menjadi salah satu hal yang saya benci, terlebih ketika banyak kejadian bahwa artikel yang saya tulis sendiri ternyata juga banyak di copas oleh orang lain.

Ricky Pratama, salah seorang expert blogger, melakukan sesuatu yang cukup keras kepada tukang copas. Saya pernah mengulasnya dalam artikel ini: Keangkuhan Ricky Pratama Terhadap Blogger Copy Paste yang langsung dijawab sendiri oleh si doi (baca komentarnya di kolom komentar). Ia benar-benar marah ketika mengetahui saya menulis artikel tersebut (memang salah saya sendiri juga, sih). Namun persoalannya sudah clear karena saya langsung meminta maaf kepadanya.

BACA JUGA: Pengertian Blogger Putih VS Blogger Hitam
Yang perlu dipahami bahwa, kita tidak dapat benar-benar menghentikan orang lain supaya tidak melakukan plagiat terhadap artikel milik kita. Satu-satunya jalan adalah mecoba meminimalisirnya.

Memasang script anti copas pun juga tidak bisa menjamin untuk menghentikan tukang copas, karena persoalan copas adalah persoalan niat. Jika niatnya hanya ingin melakukan copas, maka ia dapat melakukannya.

Mari kita terlebih dahulu mengenali macam-macam type tukang copas, supaya kita paham cara mengatasi masalahnya.

Copas Manual

Copas Manual adalah upaya untuk menyalin sebagian atau keseluruhan artikel yang dilakukan dengan manual. Manual di sini berarti melibatkan tombol Ctrl + C (copy) dan Crtl + V (paste). Tukang copas semacam ini biasanya hanya mengambil artikel-artikel populer yang ada di blog kita dan memposting ulang di blognya sendiri.

Tukang copas manual biasanya lebih selektif dalam memilih artikel. Dan meskipun ia menemukan script anti copas dalam blog, ia bisa melewatinya dengan mudah. Misal dengan memasukkan artikel tersebut dalam mode Print (Ctrl + P), maka artikel langsung bisa dicopas.

Copas Otomatis

Copas Otomatis adalah upaya untuk menyalin sebagian atau keseluruhan artikel yang dilakukan secara otomatis. Teknis semacam ini biasanya dikenal dengan sebutan AGC kependekan dari auto generated content. Biasanya mereka memanfaatkan Rss Feed blog kita.

Tipikal blog yang memakai cara ini biasanya tidak selektif, ia mengambil keseluruhan isi blog. Jika ada artikel baru yang dipost, ia akan otomatis menduplikat artikel di blog yang terpasangi AGC. Silakan baca ulasan saya di sini: Debat Pro Kontra AGC (Auto Generated Content).

Cara Mengatasi Pencurian Artikel Blog

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir upaya copas ini, di antaranya:

1. Memasang Kolom Peringatan

Jika kamu teliti menavigasi blog ini, kamu akan melihat kotak disclaimer yang berada di atas kolom komentar. Kotak itu saya buat untuk memberi peringatan kepada tukang copas manual.

Saya tidak dapat menjamin seberapa signifikan pengaruh kotak peringatan tersebut untuk memberi penyadaran kepada tukang copas. Tapi saya yakin, bagi blogger yang punya hati, ia akan berpikir dua kali untuk tidak jadi melakukan kopi paste.

2. Memasang Summary Burner di Feed Burner

Apakah kamu sudah pernah membuat akun di feed burner dan mendaftarkan blog yang kamu miliki. Jika sudah, silakan cek alamat ini: http://feeds.feedburner.com/alamat URL Blog. Lihat apakah feed content yang kamu miliki menampilkan keseluruhan konten, atau hanya sebagian.

Jika sudah menampilkan sebagian artikel (judul dan beberapa isi) berarti kamu sudah aman. Tapi jika masih menampilkan keseluruhan isi artikel, maka kamu perlu mengaturnya. Silakan lihat gambar di bawah ini supaya paham apa yang saya maksudkan.


Fedd Burner adalah pengatur seberapa panjang artikel kita yang ditampilkan dalam Rss Feed. Bagi pengguna AGC, Rss Feed penuh adalah kegemarannya. Karena ia langsung bisa menampilkan artikel yang kita post di blognya, sama persis.

Maka untuk menghindari hal tersebut, silakan aktifkan ini melalui pengaturan feed burner. Ikuti cara berikut (Pastikan kamu sudah login di Feed Burner)


Di dalam kolom no 3, silakan isi maximum lenght sesuai keinginan kamu dan isi juga teasernya. Kemudian setting juga di dashboard blog kamu. Caranya seperti ini:

Masuklah ke Dashboard blogspot, kemudia pilih Setting – Other. Di kolom Allow Blog Feed pilih Short. Dan pada Post Feed Redirect URL isikan alamat feed burner kamu. Setelah itu Save.

Dengan cara ini, kemungkinan besar artikel blog anda tidak bisa lagi di generate, meskipun bisa, ia hanya akan mengambil sedikit ringkasan artikel. Mau bukti, ini dia:

3. Melaporkan Blog ke DMCA

Jika artikel kita terlanjur di copas oleh orang lain, anda dapat langsung melaporkannya ke DMCA. DMCA adalah layanan yang dibuat oleh google untuk menghapus berbagai konten pelanggaran sepeti yang telah dijelaskan oleh Google di halaman ini: Melaporkan konten yang tidak pantas.

Terkait bagaimana cara melaporkan konten kopas ke DMCA anda dapat mencarinya sendiri di Google Search. Atau klik saja tautan ini cara melaporkan blog copas ke dmca.

Demikian artikel yang bisa saya buat, jika dalam penjelasan saya ada yang kurang tepat atau banyak kesalahan, mohon dikoreksi. Karena saya masih belajar. Terimakasih atas pertanyaannya.

Share your love

Update Artikel

Masukkan alamat email Anda di bawah ini untuk berlangganan artikel saya.