Hari Selasa, 12 Maret 2024 merupakan hari di mana Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkannya sebagai awal bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, melalui sidang isbat.
Tentu hal ini berbeda dengan apa yang telah ditetapkan Muhammadiyah. Terpaut satu hari, organisasi buatan Kyai Haji Ahmad Dahlan menetapkan 1 Ramadhan 1445 H pada hari Senin tanggal 11 Maret 2024.
Nggak perlu heboh, ini sudah menjadi hal biasa. Perbedaan tersebut bukan karena NU dan Muhammadiyah, melainkan karena adanya perbedaan metode penghitungan. Sudah jamak diketahui kalau Muhammadiyah memakai metode Hisab Hakiki dengan kriteria Wujudul Hilal.
Apapun pilihan awal Ramadhan mu, yang penting adalah puasa. Saling mendebatkan mana yang lebih benar tapi tidak menjalani puasa, ya sama saja seperti joki burung merpati. Teriak teriak doang tapi ndak terbang.
Saya sudah puasa sejak hari senin, ya karena Muhammadiyah. Bukan berarti tidak taat pada pemerintah. Tapi karena menyepakati bahwa metode hisab hakiki sesuai dengan prinsip saya sendiri. Bahwa Ilmu harus diperlakukan sebagai ilmu dan jangan sampai tercerabut dari ilmu.
Peredaran matahari dan bulan seyogyanya bersifat tetap dan dapat dihitung secara tepat. kalau diperlakukan monyah- manyih tentu kita tidak bisa mempercayai adanya kalender tahunan sebelum diadakan sidang isbat.
Hahahaha, just kidding .
eBook Tuntunan Ramadhan Muhammadiyah
Berhubung ramadhan harus dilakukan dengan baik, maka dibutuhkan adanya panduan. Beruntung Muhammadiyah telah membuatkan buku elektronik panduan beribadah di bulan ramadhan.
Saya mendapatkan dua versi ebook semuanya buatan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dan semuanya bisa didownload.
1. eBook Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan
Buku ini berisi 72 halaman dan sudah dicetak sebanyak 5 kali sejak Tahun 2010 sampai Tahun 2015. Silakan download eBooknya melalui tombol di bawah ini.
2. eBook Paham Hisab Muhammadiyah dan Tuntunan Ibadah Bulan Ramadhan
eBook Paham Hisab Muhammadiyah dan Tuntunan Ibadah Bulan Ramadan ini ditulis oleh Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A., Drs. Oman Fathurohman SW., M.Ag. dan Muhammad Rofiq, Lc. M.A. dan diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhamadiyah Tahun 2016.
Dibandingkan dengan yang pertama, eBook satu ini berisi lebih banyak, yakni 114 halaman. Tentu saja isinya lebih lengkap karena ada penjelasan tentang metode hisab.
Silakan download eBooknya melalui tombol di bawah ini.
Selamat membaca dan jadilah pengikut Muhammadiyah yang bijak. Karena sesuai pesan Kyai Ahmad Dahlan, ciri khas orang Muhammadiyah adalah open minded, yakni, berpikir terbuka.